Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

KKN IAIN Tulungagung
Wakil Rektor IAIN Tulungagung, Abdul Aziz saat mengalungkan tanda peserta KKN 2020, (Foto: Aam).

Usung Tema Daya Tahan Sosial Masyarakat, IAIN Tulungagung Kirim 2.657 Mahasiswa untuk KKN 2020



Berita Baru, Tulungagung – Sebanyak 2.657 mahasiswa IAIN Tulungagung berbaris di lapangan utama kampus, Kamis 9 Januari 2020. Mereka dilepas oleh pihak kampus untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten Blitar dan Tulungagung.

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Ngainun Naim mengatakan KKN gelombang pertama tahun ini ada empat jenis KKN. Yakni, KKN Nusantara 3T. KKN Brantas Tuntas, KKN Tangguh Bencana, dan KKN Tematik Multisektoral.

Dia merincikan, KKN Nusantara 3T dilaksanakan di Kupang NTT yang diikuti dua mahasiswa terpilih. Kemudian, KKN Brantas Tuntas diikuti oleh 30 mahasiswa yang ditempatkan di sekitaran Sungai Ngrowo Tulungagung. Untuk KKN Tangguh Bencana diikuti oleh 77 mahasiswa yang ditempatkan di daerah rawan bencana di Kecamatan Besuki. Selebihnya, 2548 mahasiswa akan melakukan KKN di enam kecamatan Kabupaten Blitar. Yakni, Kecamatan Nglegok, Gandusari, Doko, Kesamben, Wonotirto dan Bakung.

“Kami berharap mahasiswa bisa melaksanakan KKN dengan baik,” kata Ngainun Naim dalam sambutannya.

KKN IAIN Tulungagung
Pelepasan mahasiswa KKNU IAIN Tulungagung 2020, (Foto: Aam).

Dia berpesan menjadi mahasiswa KKN itu harus benar-benar memahami kondisi masyarakat. Hadir di tengah-tengah masyarakat bukan menjadi seorang hero atau pahlawan melainkan bisa berkolaborasi dengan masyarakat setempat untuk mengembangkan potensi daerah tersebut.

Tema daya tahan sosial masyarakat atau social resilience diharapkan bisa membangun ketahanan sosial di masyarakat. Daya tahan dal berbagai bidang mulai daya tahan ekonomi hingga daya tahan sosial lainnya.

Wakil Rektor l IAIN Tulungagung Abdul Aziz mengatakan mahasiswa yang menjalani KKN harus terus mengembangkan kreativitasnya. Artinya, bisa bermitra dengan masyarakat dengan tetap mengasah kreatifitas.

“Menjalin komunikasi yang baik dengan masyarakat di sana itu penting,” terang dia.

Selain itu, dia berpesan agar mahasiswa harus menjaga nama baik alamamater.

“Kami berpesan agar semua tetap menjaga sopan santun dan nama baik almamater kita tercinta ini,” pintanya.

Diketahui, KKN IAIN Tulungagung telah mendapatkan banyak penghargaan. Seperti tahun lalu mendapat predikat terbaik bidang publikasi dalam pengelolaan KKN Revolusi Mental dari Kemenko PMK. Hasil karya KKN dari kampus yang sebentar lagi menjadi UIN ini cukup banyak seperti buku babad desa hingga cerita pengalaman peserta KKN. (Aam)