The Moon: Kisah Epik Astronot Korea Selatan Berjuang di Luar Angkasa

Sebuah Karya Sinematik yang Menarik Perhatian dengan Penghayatan yang Mendalam

Berita Baru, Jakarta – Industri perfilman Korea kembali menghadirkan karya yang tak kalah dengan produksi Hollywood melalui film terbaru berjudul “The Moon”. Dalam film ini, penonton diajak merasakan ketegangan dan adrenalina di luar angkasa, di mana seorang astronot harus berjuang menghadapi badai meteor dan keadaan mengerikan di bulan.

Film ini berhasil menciptakan pengalaman menonton yang luar biasa, memicu harapan akan perkembangan industri perfilman lokal.

“Saya hanya bisa menganga dan membayangkan kapan industri perfilman kita bisa mencapai prestasi sehebat ini. The Moon adalah bukti nyata bahwa kemampuan sinema Korea tidak kalah dengan negara-negara lain,” ungkap salah satu narasumber yang telah menonton film ini kepada Beritabaru.co, Kamis (10/8/2023).

Dikisahkan dalam “The Moon”, setting masa depan Korea Selatan menjadi latar belakang cerita yang menarik. Setelah mengalami kegagalan dalam misi pengiriman astronot ke bulan yang berakhir tragis, Korea Selatan akhirnya berhasil mengirimkan Hwang Sun-woo (Doh Kyung-soo) bersama dua astronot lainnya untuk mengambil sampel di bulan. Langkah ini seakan menjadi tanda prestasi bagi negara tersebut yang ingin membuktikan kemampuannya kepada dunia.

Namun, petualangan di luar angkasa tidaklah mudah. Saat terjebak di luar angkasa, hujan meteor tiba-tiba menghantam dan menghancurkan pesawat astronot tersebut, merenggut nyawa dua rekannya. Hwang Sun-woo yang masih pemula dalam dunia luar angkasa pun menjadi satu-satunya yang selamat. Kepala misi Kim Jae-guk (Sol Kyung-gu) berusaha untuk menyelamatkannya, namun misi penyelamatan tersebut tidak berjalan semudah yang diharapkan.

Meskipun terdapat perbandingan dengan film-film seperti Gravity dan The Martian yang membahas tema bertahan hidup di luar angkasa, “The Moon” memiliki ciri khasnya sendiri. Film ini mampu menggambarkan perjuangan karakter utamanya dengan keterbatasan waktu untuk menyelamatkan diri dan kembali ke Bumi. Selain itu, peran individu di Bumi juga memiliki peran penting dalam membantu misi penyelamatan.

Sutradara Kim Yong-hwa berhasil menghadirkan pengalaman menonton yang mendalam melalui pencapaian teknis yang luar biasa. Visual dan efek yang meyakinkan serta desain produksi yang cantik memberikan daya tarik tersendiri.

Namun, meskipun memiliki keunggulan dalam aspek teknis, cerita dalam “The Moon” dinilai kurang menggigit. Karakterisasi yang kurang kuat serta pilihan dramatis yang tidak selalu relevan mengurangi dampak keseluruhan cerita.

“Akan tetapi, keseluruhan pengalaman menonton ‘The Moon’ tetap menghibur dan menyuguhkan aksi Doh Kyung-soo yang memikat. Film ini dapat dinikmati sebagai hiburan berkualitas, terutama di bioskop dengan tata suara dan visual yang memukau,” tambah narasumber lainnya.

Film “The Moon” telah membuktikan kemampuan sinema Korea dalam menghadirkan pengalaman menonton yang menggugah dan memukau. Meskipun masih memiliki beberapa kelemahan dalam hal cerita, film ini tetap menjadi tontonan yang memikat dan menghibur para penonton, membawa mereka dalam perjalanan epik di luar angkasa.