Teroris Nusra Lakukan 31 Serangan di Zona Deeskalasi Idlib Suriah
Berita Baru, Internasional – Kelompok teroris Hayat Tahrir al-Sham melakukan 31 serangan di zona de-eskalasi Idlib Suriah selama 24 jam terakhir, kata wakil kepala Pusat Rekonsiliasi Suriah Kementerian Pertahanan Rusia, Laksamana Muda Alexander Grinkevich, pada Sabtu (14/11).
Menurut Grinkevich, polisi militer Rusia terus melakukan patroli di provinsi Aleppo, Al-Hasakah dan Deir Ez-Zor di sepanjang rute tetap, sementara angkatan udara telah melakukan patroli udara.
“Kami telah mendaftarkan 31 kasus penembakan di zona de-eskalasi Idlib (termasuk 29 serangan yang terdaftar oleh pihak Suriah), dengan 21 di antaranya di provinsi Idlib, lima di provinsi Aleppo, dua di provinsi Latakia, dan tiga di provinsi provinsi Hama dari posisi kelompok teroris Jabhat al-Nusra,” kata Grinkevich pada briefing harian seperti dilansir dari Sputnik News.
Militer Rusia juga mencatat bahwa tidak ada penembakan yang tercatat di zona de-eskalasi Idlib oleh kelompok bersenjata yang dikendalikan Turki selama beberapa hari terakhir.
Sebelumnya militer Rusia mengonfirmasi 30 kasus penembakan di zona de-eskalasi Idlib.
Hayat Tahrir al-Sham (sebelumnya dikenal sebagai Jabhat al-Nusra) adalah organisasi teroris yang dilarang di Rusia dan banyak negara lain.