Tak Ada Kejelasan Hukum, Cipayung Plus Gelar Aksi untuk Randi dan Yusuf
Berita Baru, Kendari – Aliansi organisasi mahasiswa ekstra kampus yang tergabung dalam Cipayung Plus Kota Kendari, terdiri dari PMII, HMI, GMNI, PMKRI, GMKI, KMHDI, LMND, dan PERMAHI, menggelar aksi damai dan do’a bersama di MAPOLDA Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (01/10).
Aksi yang berlangsung damai tersebut adalah untuk mengawal perkembangan pengusutan insiden penembakan Randi (aktivis PMII) dan M Yusuf (mahasiswa Fakultas Teknik).
Dalam aksi tersebut para ketua OKP di Cipayung Plus Kendari silih berganti menyampaikan pokok pikiran mereka. Setidaknya ada 4 Tuntutan yang dibacakan oleh Ketua PMII Sultra dan Ketua PMII Kendari dalam aksi tersebut, diantaranya yakni :
- Meminta agar POLDA Sulawesi Tenggara segera tuntas dan menetapkan tersangka atas Insiden yang merenggut nyawa Akticis PMII Alm.Randi dan Mahasiswa Teknik Alm.Yusuf saat melakukan aksi di depan kantor DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara.
- Menindak tegas Pelaku Penembakan mahasiswa dan hukum seberat-beratnya.
- Menolak Tindakan Represif Aparat dalam aksi demonstrasi mahasiswa.
- Menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk senantiasa menjaga kondusifitas dan stabilitas daerah.
Dalam pantauan beritabaru.co, massa demonstran mulai meninggalkan MAPOLDA Sultra setelah melakukan dengar pendapat dengan Pihak POLDA Sultra.
Untuk diketahui, aksi tersebut juga merangkaikan agenda demonstrasinya dengan tukar bunga, sholawatan dan Doa’ bersama yang di pimpin langsung oleh Salah Satu Kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Kendari. (*)