Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Studi: Jalan Santai 15 Menit tiap Minggu dapat Meningkatkan Energi Positif

Studi: Jalan Santai 15 Menit tiap Minggu dapat Meningkatkan Energi Positif



Berita Baru, Jakarta – Jalan kaki merupakan kegiatan olahraga paling mudah untuk dilakukan banyak kalangan, sekaligus memiliki banyak manfaat kesehatan untuk jiwa dan raga.

Namun tahukah kamu? ternyata kita dapat mendapatkan manfaat lebih dari berjalan kaki lho, dengan cara sembari kita berhenti, memperhatikan dan mengapresiasi detil sekitar kita disepanjang perjalanan.

Peneliti di Amerika mengatakan bahwa saat berjalan kaki baiknya kita memperhatikan detil dan keindahan alam maupun lingkungan sekitar kita ketimbang hanya berfokus berjalan kaki dengan tatapan lurus kedepan.

Peneliti menyebut nya dengan teknik “Awe Walks” atau secara bahasanya berjalan sembari terkagum dengan lingkungan sekitar.

Teknik berjalan “Awe Walks” ini membuat kita menyerap alam, arsitektur maupun detil lingkungan sekitar yang dapat meningkatkan emosi pro-sosial seperti rasa kasih sayang dan bersyukur.

Bahkan setelah peneliti menganalisa hasil Swafoto yang dilakukan oleh para sampel pejalan kaki selama 8 minggu, mereka menemukan bahwa teknik berjalan tersebut membuat mereka lebih terlihat tersenyum setiap harinya.

Studi dilakukan terhadap 52 individu manula sehat anggota program jalan sehat kampus, untuk berjalan selama 15 menit tiap minggunya selama 8 minggu.

Mereka dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama diberi arahan untuk memperhatikan sekitar dan kagum terhadap alam disepanjang perjalanan, dimana kelompok lainnya berjalan kaki secara normal.

Setelah itu mereka diberi tugas untuk mengisi kuesioner survei mengenai perasaan mereka dan apa yang mereka pikirkan, sekaligus mereka diberi arahan untuk melakukan swafoto diakhir jalan santai mereka.

Dari hasil yang dikumpulkan selama 8 minggu, kelompok yang diberi arahan untuk kagum terhadap lingkungan sekitar lebih fokus keluar diri dan mengapresiasi yang mereka lihat saat menjawab kuesioner. Sedangkan kelompok lainnya cenderung berfokus kedalam diri dan hanya hal-hal pada diri mereka saja seperti rencana dan agenda mereka.

Dari hasil swafoto juga terlihat kelompok yang kagum terhadap sekitar lebih terlihat tersenyum setiap minggunya dibandingkan kelompok pejalan kaki normal. Mereka juga mengambil porsi pemandangan jauh lebih banyak dibanding wajah mereka saat swafoto.

Profesor dari Universitas California, San Francisco (UCSF) Virgina Saturn menjelaskan fenomena teknik berjalan tersebut sebagai suatu intervensi yang sederhana.

“Pada dasarnya sebagai pengingat diri untuk sesekali mengalihkan energi dan perhatian kita keluar sekitar kita daripada kedalam diri. Hal ini dapat membentuk peningkatan signifikan dalam kesejahteraan emosional”.

Beliau menambahkan, dengan berhenti & mengalami kekaguman terhadap sekitar adalah praktik yang sederhana namun memiliki dampak yang besar dan terukur terhadap kesejahteraan emosional diri.

Menurut ahli psikologi emosi di Universitas California, Brekeley, Rasa kagum adalah emosi positif yang dipicu oleh kesadaran akan sesuatu yang jauh lebih besar dari diri sendiri dan tidak langsung dapat dipahami – seperti alam, seni, musik atau saat berada dalam kegiatan kolektif yang membanggakan.

Mengalami rasa kagum dapat berkontribusi pada sejumlah manfaat termasuk peningkatan rasa kemurahan hati, kesejahteraan dan kerendahan hati.

Yuk mulai sekarang perhatikan keindahan sekelilingmu saat berjalan kaki. (Giksan / Dailymail.co.uk)