Spektakuler! Inilah Prototipe Roket 3D Printed Terbesar di Dunia
Berita Baru, Inovasi – Orbex, sebuah perusahaan kedirgantaraan asal Inggris memperlihatkan purwarupa roket 3D printed dalam ukuran penuh. Sebelumnya, tahun 2019 lalu, Orbex membuat dunia tercengang atas rencananya mengembangkan roket terbesar di dunia yang di-print secara 3D.
Hebatnya lagi, roket yang diberi nama Prime ini merupakan roket berkelanjutan dan ramah lingkungan yang ditenagai biofuel rendah karbon. Roket ini diklaim sanggup meluncurkan satelit kategori baru yang berukuran sangat kecil ke orbit Bumi.
Orbex menyebut Prime sebagai yang pertama dari generasi baru roket buatan Eropa yang secara teknis siap untuk diluncurkan. Roket 3D printed terbesar di dunia ini memiliki panjang 19 m yang dibuat di Inggris dan Denmark.
Prime adalah roket dua tahap yang ditenagai oleh tujuh mesin, enam di antaranya pada tahap pertama akan mendorongnya ke langit, hingga ketinggian sekitar 80 km. Mesin lain pada roket tahap kedua akan membantu Prime menyelesaikan penerbangannya sehingga dapat melepaskan muatan satelit komersial ke orbit Bumi.
Orbex akan menggunakan printer 3D logam presisi tinggi yang dibuat khusus untuk mencetak mesin roket tersebut. Sebagai roket ramah lingkungan, Prime ditenagai oleh bio-propane, yang dihasilkan dari energi terbarukan dan membantu Prime mengurangi emisi karbon hingga 96 persen dibandingkan dengan sistem peluncuran luar angkasa yang menggunakan bahan bakar fosil.
Selain itu, roket ini telah direkayasa untuk dapat digunakan kembali, yang berarti tidak akan meninggalkan puing-puing di orbit atau Bumi.
Prime akan memulai serangkaian tes di Skotlandia, di fasilitas pengujian yang dekat dengan kantor pusat Orbex. Serangkaian tes ini dimaksudkan untuk membantu melatih dan mengoptimalkan prosedur peluncuran Prime.
Orbex berencana untuk meluncurkan Prime akhir tahun ini, dari Space Hub Sutherland di utara Skotlandia.