Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Setidaknya 146 Tewas Terinjak-injak dalam Perayaan Halloween di Korsel

Setidaknya 146 Tewas Terinjak-injak dalam Perayaan Halloween di Korsel



Berita Baru, Internasional – Sedikitnya 146 orang tewas dan 150 lainnya terluka dalam perayaan Halloween yang digelar di ibu kota Seoul, Korea Selatan.

Pejabat berwenang mengatakan insiden tersebut terjadi setelah kerumunan besar menyerbu tempat perayaan dan berupaya mendorong maju di jalanan yang sempit.

Dilansir dari NBC, Choi Seong-beom, kepala pemadam kebakaran Yongsan Seoul, mengatakan jumlah korban tewas bisa bertambah karena pekerja darurat terus mengangkut korban luka ke rumah sakit di seluruh Seoul, Sabtu (29/10/22) malam.

Dia mengatakan sebelumnya bahwa 74 orang tewas telah dikirim ke rumah sakit sementara 46 jenazah lainnya yang untuk sementara diletakkan di jalanan untuk diangkut ke pusat kebugaran terdekat sehingga para petugas dapat mengidentifikasi mereka.

Para pejabat meyakini bahwa para korban tewas karena tertimpa dan terinjak-injak setelah kerumunan besar mulai mendorong maju di gang sempit dekat Hamilton Hotel, tempat pesta besar di Seoul digelar.

Media lokal melaporkan sekitar 100.000 orang berbondong-bondong ke jalan-jalan Itaewon untuk perayaan Halloween, yang terbesar sejak awal pandemi setelah pelonggaran pembatasan Covid-19 dalam beberapa bulan terakhir.

Setidaknya 146 Tewas Terinjak-injak dalam Perayaan Halloween di Korsel
Doc. NBC

Video yang diposting ke media sosial menunjukkan kerumunan yang penuh sesak bergerak perlahan di jalan bahu-membahu di area yang sama di mana diduga terjadi penyerbuan.

Video lain dari kerumunan yang penuh sesak menunjukkan orang-orang berteriak dan yang lain menunjukkan seseorang yang mencoba melarikan diri dari penyerbuan dengan memanjat dinding.

Lebih dari 800 pekerja darurat dan petugas polisi dari seluruh negeri, termasuk semua personel yang tersedia di Seoul, dikerahkan ke jalan-jalan untuk merawat korban luka.

Pejabat Stasiun Pemadam Kebakaran Itaewon mengatakan dalam briefing televisi sebelumnya bahwa 21 orang dipastikan menderita serangan jantung.

Badan Pemadam Kebakaran Nasional secara terpisah mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa para pejabat masih berusaha menentukan jumlah pasti pasien darurat.

Tayangan TV dan foto dari tempat kejadian menunjukkan kendaraan ambulans berbaris di jalan-jalan di tengah kehadiran polisi yang padat dan pekerja darurat memindahkan yang terluka dengan tandu.

Pekerja darurat dan pejalan kaki juga terlihat melakukan CPR pada orang-orang yang tergeletak di jalanan.

Video lain yang diposting ke media sosial menunjukkan petugas medis darurat membawa korban ke jalan yang telah dibersihkan dari keramaian.

Di satu bagian, paramedis terlihat memeriksa status selusin orang atau lebih yang terbaring tak bergerak di bawah selimut biru.

Foto-foto yang diposting ke media sosial menunjukkan mayat-mayat itu berbaris di pinggir jalan.

Polisi, yang membatasi lalu lintas di daerah terdekat untuk mempercepat transportasi yang terluka ke rumah sakit di seluruh kota, juga mengkonfirmasi bahwa puluhan orang diberikan CPR di jalan-jalan Itaewon.

Pemerintah Metropolitan Seoul mengeluarkan pesan teks darurat yang mendesak orang-orang di daerah itu untuk segera kembali ke rumah.

Seorang petugas polisi setempat mengatakan dia juga diberitahu bahwa terjadi penyerbuan di jalan-jalan Itaewon di mana kerumunan orang berkumpul untuk perayaan Halloween.

Petugas yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, mengatakan rincian insiden itu masih dalam penyelidikan.

Beberapa laporan media lokal sebelumnya mengatakan kerusuhan terjadi setelah sejumlah besar orang bergegas ke bar Itaewon setelah mendengar seorang selebriti tak dikenal berkunjung ke sana.

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol memerintahkan Perdana Menteri Han Duk-soo untuk mengawasi markas manajemen kecelakaan dan mempercepat proses identifikasi para korban, terutama demi keluarga yang menunggu anggota keluarga mereka, menurut Kim Eun-hye, senior sekretaris komunikasi publik.

Dia juga menginstruksikan Kementerian Kesehatan untuk segera mengerahkan tim bantuan medis bencana dan mengamankan tempat tidur di rumah sakit terdekat untuk merawat yang terluka.

Seorang juru bicara kantornya mengatakan Minggu pagi waktu setempat bahwa presiden memimpin pertemuan darurat di pusat manajemen krisis kantor kepresidenan.