Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Dash & Lily

Serial “Dash and Lily” Ceritakan Keajaiban Natal dari Toko Buku



Berita Baru, Drama – Sudah nonton film Natal apa aja nih, tahun ini? Platfrom online streaming Netflix menyajikan pilihan drama-drama Natal terbarunya. Salah satu yang baru dirilis adalah Dash & Lily.

Pendek kata, “Dash and Lily” punya segalanya: cerita romansa, keluarga, persahabatan. “Dash & Lily” juga menampilkan karakter-karakter yang nyata dan relevan.

Oke, kita bahas dulu ya sinopsinya!

Nona dan Tuan Teka-teki

Drama serial Dash & Lily merupakan adaptasi dari novel young adult berjudul Dash & Lily’s Book of Dares karya David Levithan dan Rachel Cohn.

Ceritanya dibuka dengan cerita Dash yang tak merasa senang menyambut Natal. Baginya, Natal yang penuh dengan nyanyian dan keramaian di jalan adalah hal yang menyesakkan. Demi melarikan diri dari kebisingan, ia pergi ke Toko Buku Strand, berharap menemukan kedamaian.

Tiba-tiba, ketika sedang menyisir sebuah rak buku, ia menemukan buku catatan bersampul merah dengan tulisan “Do You Dare…?”

Dash, yang dihinggapi kepenatan dan kesedihan setelah putus cinta, jauh dari kedua orangtuanya yang telah bercerai dan merayakan Natal masing-masing; Dash pun tertantang untuk membuka buku itu dan membaca isinya. Rasanya seperti menemukan mainan baru.

Dan, seru! Seseorang jelas sengaja meletakkan buku itu di sana, dan menulis sebuah tantangan untuk siapapun yang menemukan buku catatan itu. Dash mengikuti petunjuk.

Pemilik buku catatan itu, Lily, adalah seorang pembaca buku yang menantikan seorang kekasih *tsah. Natal tahun ini sayangnya tak bisa ia habiskan dengan keluarga karena orangtuanya mendadak harus pergi ke Fiji, kakeknya ke Florida menemui kekasihnya, dan kakaknya, Langston, asyik pacaran.

Lily seorang introver, ia merasa kesusahan berbicara dan lebih mudah menuangkan perasaannya lewat tulisan. Ia sadar, sulit baginya menemukan pacar karena dirinya sendiri merasa tidak mampu bertemu dan berbicara dengan laki-laki karena takut bikin salah dan ditinggal pergi.

Langston mendapat ide untuk mempertemukan Lily dengan cinta pertamanya. Ia pun menyuruh Lily menulis teka-teki di buku catatan favoritnya yang bersampu merah.

Melalui buku itulah, Lily bertemu dengan Dash. Dash menyukai Lily, mulai dari caranya berkata-kata dan selera musik serta bukunya.

Mereka pun saling bertukar cerita tanpa bertemu dan semakin terbuka satu sama lain. Berkat itulah, Lily mampu menghadapi trauma masa lalunya dan mencoba lebih berani menjadi dirinya sendiri. Dari Lily, Dash pun belajar untuk mengontrol dirinya yang kerap gagap di situasi tertentu.

Terus, gimana mereka bisa ketemu, ya? Dan apa yang terjadi setelah mereka bertemu?

Dash and Lily, Ketika Introver Mencari Cinta?

Perasaan pertama yang saya dapat ketika menyaksikan dan mendengar Dash dan Lily adalah: keduanya seorang introver. Dash kurang suka dengan keramaian, menghadiahi dirinya sebuah kesendirian di malam Natal, dan kadang perlu dibantu untuk menghadapi situasi tertentu.

Lily cukup serupa: ragu untuk tampil di depan publik, lebih suka menuliskan perasaannya daripada berbicara, lebih suka berbicara dengan orang dewasa karena menurutnya orang dewasa lebih memahami mereka.

Introver punya kecenderungan demikian. Mereka mudah mengamati sesuatu yang ada di sekitar mereka sehingga mereka membutuhkan keheningan setelahnya untuk merenungkan pengamatan itu. Mereka juga tak bisa berbasa-basi sehingga tidak selalu muncul dalam pesta. As for Lily, mungkin ada faktor trauma di masa lalunya juga, sih.

Yang jelas, Dash & Lily bukan drama Natal biasa. Menyenangkan rasanya bisa melihat toko buku pada film bertema Natal.

Dash and Lily
Karakter Lily yang manis dan cerdik (Netflix)

Nggak hanya itu, Dash and Lily juga menampilkan karakter beridentitas Asia, yaitu Lily dan keluarganya. Film bernuansa Asia biasanya turut menampilkan tradisi keluarga yang kuat, dan itu juga ada pada film ini. Sebuah sudut pandang yang segar!

Serial drama ini berdurasi sekitar 25 menit per episode dengan jumlah episode sebanyak 8 saja. Nggak perlu waktu lama untukmu menguak akhir dari pertemuan Dash and Lily. Itupun tidak terasa karena storyline dan pengambilan gambar yang menyenangkan buat disimak.

Jadi, segera siapkan cokelat panas, tarik selimut, matikan lampu kamar, tonton film ini, dan ingatlah bahwa tak ada kisah cinta yang betul-betul sempurna. Kadang, kamu perlu menunggu sedikit lebih lama untuk seseorang yang layak dinantikan.