Sergio Ramos: Liga Champions Sebagai Motivasi yang Istimewa

Berita Baru, Jakarta—Sergio Ramos, kapten Real Madrid, mengatakan bahwa Liga Champions sesuatu yang spesial untuk klub bahkan memberi motivasi ekstra bagi semua orang.

Los Blancos akan bersua dengan Manchester City di babak 16 besar Liga Champions dalam situasi yang agak kurang menguntungkan di empat terakhir pertandingan La Liga.

Bagi El Real, Februari merupakan bulan yang berat—tersingkir dari Copa del Rey melawan Real Sociedad dan bermain seri dengan Celta de Vigo, serta terakhir kalah dari Levante. Hasil itu pun menyebabkan Real Madrid didepak dari puncak klasemen sementara La Liga Spanyol.

Namun, bek Real Madrid, Sergio Ramos mengatakan dengan rekor 13 kali Liga Champions, Real Madrid sangat termotifasi.

“Bagi kami, Liga Champions selalu istimewa. Lagu kebangsaan menjadi motivasi ekstra untuk semua orang, untuk para pemain dan untuk para penggemar,” ungkap Ramos dalam konferensi pers, sebagaimana dikutip Football Espana.

“Bukan sebuah kebetulan kami memiliki catatan di kompetisi ini. Bagi kami itu merupakan hak istimewa untuk bisa bermain Liga Champions. Memang tidak mudah berjuang di Liga Champions, karena Anda akan mendapatkan lawan dan pertandingan yang sulit. Tetapi, bagi orang yang menyukai sepak bola, ini adalah hari yang istimewa,” tutur Ramos

Ramos kemudian ditanyai tentang penampilan Madrid di liga domestik yang kurang konsisten dan dinilai kurang produktif, terlebih dalam urusan gol lebih sedikit dari pemimpin liga saat ini Barcelona.

“Pada akhirnya sepakbola adalah hasil dan tim tidak berubah dalam banyak hal,” tegas pemian Spanyol itu.

“Jika Anda mencetak gol, itu akan mengubah hasil dan narasi, tetapi tidak ada waktu bagi kami untuk menyesali masalah yang kami hadapai. Kami dibicarakan, karena kami tidak menang.”

Selain itu, Ramos juga mengungkapkan pandangannnya terkait pertandingan melawan The Citizens, “Menghadapi Guardiola? Saya sangat menghormati dia. Dia adalah pelatih yang hebat. Tetapi yang memotivasi kami adalah Liga Champions, bukan Pelatih atau pemain,” tutup Ramos dalam konferensi persnya.