Seni Rupa Murni UB Gelar Pameran Seni Self Matter

Berita Baru, Malang – Himpunan Mahasiswa Seni Rupa Universitas Brawijaya menggelar pameran seni dengan tajuk Self Matter.

Tujuan diadakannya pameran seni ini adalah untuk memberikan kesadaran bahwa diri sendiri merupakan salah satu bagian dari segala perubahan yang terjadi di dunia.

Pameran ini berupaya menunjukkan peran positif yang diberikan selama dua (2) tahun terakhir.

“Pameran ini diadakan setiap tahunnya oleh Himpunan Mahasiswa Seni Rupa yang melibatkan seluruh mahasiswa dan alumni untuk turut serta meramaikan pameran,” ungkap Ara, koordinator umum pameran seni pada redaksi, Rabu (22/12).

Makna tema Self Matter diilustrasikan oleh Mayang, kurator pameran seni melalui media tulis yang berada di pintu masuk.

“Self Matter dipakai untuk tema pameran sebagai bagian penting dalam peristiwa hidup setiap pribadi. Isu tentang diri, baik dari identitas, kebutuhan, alam pikir, mimpi, harapan, hingga meta kritik terhadap pesona diri,” jelas Mayang pada tulisannya.

Pameran seni tersebut dilaksanakan pada 21-26 Desember 2021 di Galeri Raos, Jalan Panglima Sudirman no. 6, Kota Batu. Dalam kondisi pandemi, panitia menghimpun pengunjung untuk mematuhi protokol kesehatan.

Pameran yang masih berlangsung hingga sepekan ke depan ini terbuka untuk umum. Banyak di antara masyarakat umum yang tertarik untuk mengunjunginya, salah satunya adalah Zaki.

“Keren ada pameran ini, bisa menunjukkan ekspresi diri perupa, namun perlu pendalaman untuk mengulik maknanya,” jelas Zaki.

Berbagai persoalan lingkungan yang sedang menerpa bumi menjadi refleksi penting bagi para perupa untuk menghasilkan karya-karya yang akan dipamerkan dalam pameran seni Self Matter.

Meskipun masih muda, mereka dapat menuangkan kreativitas seniman. Ini dibuktikan dengan lukisan yang berjajar rapi, mengingat bahwa hasil karya dinilai dari bagaimana seorang perupa dapat menuangkan ide, bentuk, dan tekniknya.

Melalui pameran di atas, siapa pun diajak untuk memberikan energi positif di tengah pandemi yang telah berlangsung dua (2) tahun ke belakang.

Reporter: Itamar Ajeng

Editor: Yasmin

Penyunting: M. Saifullah