Seminar Edukasi Remaja Fatayat NU Parepare Dihadiri 300 Peserta
Berita Baru, Parepare – Pengurus Cabang Fatayat NU Kota Parepare menggelar Seminar Edukasi Remaja yang menghadirkan narasumber Dr. Hj. Hasniar Khumas, (Dosen UNM Makassar) dan Erna Rasyid Taufan (Ketua Tim Penggerak PKK Kota Parepare).
Seminar itu berlangsung di Auditorium BJ Habibie, Rumah Jabatan (Rujab) Wali Kota Parepare, pada Rabu (26/10/2022).
Sebanyak 300 peserta dari sekolah SMP dan SMA yang hadir pada Seminar Edukasi Remaja yang digelar Fatayat NU Parepare itu.
Ketua Fatayat NU Parepare, Maryam B mengatakan perempuan-perempuan muda NU itu yang masih berusia 20 hingga 40.tahun yang memiliki karakter mandiri, kreatif dan inovatif.
“Sebelum kegiatan ini, banyak kejadian disekitar kita tentang kekerasan seksual pada remaja, salah satunya yang terjadi di Parepare belum lama ini,” jelasnya.
Maryam juga menyebut Fatayat NU Parepare telah mengawal kasus korban bullying pada anak-anak. “Alhamdulillah kita berhasil pulihkan kondisi korban,” ucapnya.
Sementara, Wakil Ketua PCNU Parepare, Budiman mengutarakan Seminar Edukasi Remaja itu sangatlah tepat karena akhir-akhir ini sering melihat di media dan hampir setiap hari disuguhi informasi terkait kekerasan.
“Umumnya yang menjadi korban kekerasan seksual ini dari data 2016-2022 itu tertinggi pada anak tingkat SMP,” ungkapnya.
Dosen IAIN Parepare itu menyebut kekerasan seksual merupakan kasus tertinggi kekerasan yang terjadi di Indonesia. Salah satu penyebabnya soal literasi dengan edukasi yang masih kurang.
“Oleh karena itu, kita berharap Fatayat NU bisa memberikan edukasi, pendampingan, terkait maraknya kekerasan seksual yang terjadi hari ini,” harap Wakil Ketua PCNU Pareparw itu.
Sementara itu, Amin Iskandar dalam sambutannya mengatakan, kegiatan Fatayat NU ini sesungguhnya ikut menyukseskan sebagian dari tugas-tugas dari Kemenag Parepare.
“Tidak bisa kita kesampingkan dan harus dibantu agar Fatayat terus eksis mengedukasi masyarakat khususnya bagi siswa dalam mendukung kelangsungan hidup yang harmonis dan lebih mampu untuk terus melaksanakan ajaran agama dengan sebaik-baiknya,” tandasnya.