Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Semangati Yatim Piatu Akibat Covid-19, Wabup Gresik: Kalian Jangan Kecil Hati

Semangati Yatim Piatu Akibat Covid-19, Wabup Gresik: Kalian Jangan Kecil Hati



Berita Baru, Gresik – Wakil Bupati (Wabup) Gresik Aminatun Habibah memberikan semangat atau motivasi kepada puluhan anak-anak yatim piatu yang kehilangan kedua orang tua mereka karena Covid-19. 

Hal itu dia sampaikan saat menghadiri penyerahan santunan kepada anak-anak yatim piatu yang diselenggarakan oleh Jama’ah Musholla As-salam di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR), Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Jum’at (3/9).

Kepada anak-anak yatim piatu yang hadir, Wabup Bu Min berpesan agar tidak mudah berkecil hati. Sebab, mereka juga mempunyai hak yang sama dengan anak lain.

“Kalian jangan berkecil hati, tetap semangat untuk menggapai cita-cita. Kalian juga harapan bangsa, ada harapan sukses menanti anak-anak sekalian. Mungkin dimasa mendatang ada yang menjadi bupati, gubernur, anggota DPRD atau bahkan menjadi Presiden. Oleh sebab itu, tetap semangat dalam belajar dan menggapai cita-citamu ya nak,” pinta Wabup.

Pada kesempatan itu, Wakil Bupati perempuan pertama di Gresik tersebut juga mengapresiasi kepada para pegawai di lingkup Dinas PUTR dan Dinas PKP melalui perkumpulan jama’ah musholla As-Salam yang mempunyai inisiatif menyelenggarakan santunan kepada anak-anak yatim piatu.

Menurutnya, inisiatif yang dilakukan dapat memberikan manfaat yang luar biasa. Sebab turut meringankan beban anak-anak yatim piatu yang saat ini membutuhkan uluran tangan dari orang-orang disekitarnya.

“Inisiatif yang dilakukan jama’ah musholla as-salam ini tentu menjadikan hal yang sangat bermanfaat bagi anak-anak yatim yang saat ini membutuhkan. Tentunya hal ini juga sesuai dengan tuntunan agama, apalagi diimbangi dengan keikhlasan, maka Allah akan mencatat kebaikan yang luar biasa,” tandas Wabup Bu Min.

Wabup Bu Min berharap, kegiatan ini bisa menjadikan spirit hingga dapat dijadikan sebagai contoh bagi yang lain. Sehingga dapat dilakukan rutin, minimal setahun sekali untuk memupuk jiwa sosial dan saling berbagi terhadap yang saling membutuhkan.