Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Sel Fotovoltaik Baru Pembangkit Listrik Malam Hari

Sel Fotovoltaik Baru Pembangkit Listrik Malam Hari



Berita Baru, Inovasi –  Listrik menjadi kebutuhan pokok manusia abad ini. Apalagi dunia mulai kehabisan cadangan bahan bakar minyak, yang mendorong produsen otomotif mulai pindah pada kendaraan listrik.

Seiring meningkatnya pengguna kendaraan listrik di masa depan tentu akan meningkat pula kebutuhan akan tenaga listrik.

Menjawab tantangan tersebut, sejumlah peneliti berusaha menemukan sumber tenaga listrik, selain yang sudah banyak digunakan yakni panel surya.

Terbaru, Peneliti Universitas Stanford membangun prototipe panel surya kecil untuk menghasilkan energi siang dan malam.

Ia bekerja seperti panel surya klasik dan mengubah sinar matahari menjadi listrik di siang hari.

Pada malam hari, generator termoelektrik tertanam (TEG) “memanen listrik dari perbedaan suhu antara sel PV dan lingkungan sekitar”. Demikian isi makalah yang diterbitkan Applied Physics Letters seperti dilansir TheDailyBeast.

Teknik ini bekerja dengan menangkap panas siang hari ke dalam heatsink. Kemudian, ketika energi ini secara alami terpancar kembali ke luar angkasa, beberapa di antaranya dapat ditangkap oleh TEG dan material unik yang dapat menangkap panjang gelombang termal.

Konsepnya bukanlah hal baru, seperti yang telah kami publikasikan tentang Anti-Solar Panels sebelumnya.

Namun, jumlah energi yang dikumpulkan di malam hari secara signifikan lebih tinggi daripada upaya sebelumnya, membuat teknologi selangkah lebih dekat untuk berguna di dunia nyata.

Dikatakan, masih banyak tantangan. Pertama, daya yang dihasilkan pada malam hari hanya 50 mW/m2 dibandingkan dengan ~1000 W/m2 untuk panel surya standar (perhatikan bahwa kami beralih dari miliwatt ke watt).

Kedua, panas akan mendingin dengan relatif cepat, yang berarti berkurangnya jumlah listrik yang dihasilkan.

Teknologi ini menarik dan mungkin dapat digunakan dalam aplikasi berdaya rendah atau tempat di mana sumber panas yang andal tersedia.

Tentu saja, hal ini masih memiliki beberapa dekade penelitian potensial untuk mengoptimalkan metode ini lebih lanjut.