Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Sejumlah Negara Hentikan Impor Makanan Laut dari Jepang
Jepang buang limbah radioaktif ke laut (Foto: Istimewa)

Sejumlah Negara Hentikan Impor Makanan Laut dari Jepang



Berita Baru, Jakarta – Pembuangan air limbah radiokatif oleh Pemerintah Jepang ke laut telah berdampak signifikan pada sejumlah negara yang memutuskan untuk menghentikan impor makanan laut dari negara tersebut.

Meskipun pihak Jepang bersikeras bahwa pembuangan air limbah nuklir dari PLTN Fukushima dilakukan sesuai dengan standar keselamatan internasional, tindakan ini telah memicu keputusan berhenti impor dari beberapa negara. Lalu, negara mana saja yang telah mengambil langkah ini?

China Menjadi Salah Satu yang Berhenti Impor Makanan Laut Jepang

China merupakan salah satu negara yang telah mengambil langkah tegas dengan menghentikan impor produk makanan laut dari Jepang. Pemerintah China mengutuk keputusan Jepang untuk membuang air limbah nuklir ke laut.

Menurut laporan Kyodo News, otoritas bea cukai China secara resmi mengumumkan larangan impor produk akuatik Jepang. Mereka menyatakan keprihatinan atas potensi kontaminasi radiasi yang berasal dari air limbah tersebut, dan larangan ini diberlakukan untuk melindungi masyarakat.

Langkah Serupa di Hong Kong, Korea Selatan, Malaysia, Thailand, dan Rusia

Tidak hanya China, beberapa negara lain juga telah mengambil tindakan serupa. Pemerintah Hong Kong membentuk tim khusus untuk memantau serta mengawasi produk makanan laut Jepang. Sementara di Korea Selatan, Perdana Menteri Han Duck Soo melarang impor produk laut dan makanan dari Jepang, terutama yang berasal dari Fukushima.

Malaysia juga bergabung dengan langkah-langkah tersebut dengan tujuan mencegah bahaya radiasi. Kelvin Yii, Penasihat Khusus Kementerian Kesehatan Malaysia, menyatakan bahwa pemerintah akan memastikan keamanan pangan bagi masyarakatnya.

Global Times, juga melaporkan bahwa Thailand melalui Badan Pengawas Obat dan Makanan Thailand mengumumkan penarikan produk makanan Jepang serta penangguhan impor. Rusia juga telah memperketat kontrol kualitas makanan laut dari Jepang, dengan badan karantina Rusia mengindikasikan akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait isu ini.

Langkah-langkah tegas ini tentunya memiliki dampak pada pasokan makanan laut Jepang ke berbagai negara. Dengan adanya kekhawatiran akan kontaminasi radiasi dari air limbah nuklir, sejumlah negara berupaya melindungi masyarakat mereka dengan menghentikan impor produk makanan laut dari Jepang.