Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Logo Microsoft terlihat di Los Angeles, California AS, 7 November 2017. Foto: Reuters.
Logo Microsoft terlihat di Los Angeles, California AS, 7 November 2017. Foto: Reuters.

Sambut Metaverse, Qualcomm dan Microsoft Gabung Ciptakan Kacamata AR



Berita Baru, Las Vegas– Raksa Perusahaan chip Qualcomm mengumumkan sedang bekerja sama dengan raksasa perusahaan perangkat lunak Microsoft Corp dalam menciptakan kacamata augmented reality (AR) untuk metaverse.

Hal itu diumumkan oleh Chief Executive Qualcomm, Cristiano Amon pada Selasa (4/1) secara langsung di Las Vegas meskipun di tengah pandemi COVID-19.

Dalam kesempatan itu, ia menyatakan bahwa Qualcomm dan Microsoft akan bekerja sama untuk menggabungkan chip khusus dengan perangkat lunak yang dibutuhkan pengembang untuk menciptakan dunia virtual di mana orang dapat bekerja dan bermain.

Amon mengatakan bahwa perangkat masa depan dari kolaborasi kedua perusahaan tersebut akan bekerja dengan produk perangkat lunak Microsoft yang disebut Mesh.

Perangkat lunak itu memungkinkan pengguna untuk memancarkan kemiripan realistis dari diri mereka sendiri ke headset pengguna lain sehingga terasa seperti dua orang berada di ruangan yang sama.

Perangkat keras masa depan juga akan menggunakan perangkat lunak dari Qualcomm yang disebut Snapdragon Spaces.

Perangkat keras itu akan membantu melakukan fungsi augmented reality (AR) dasar seperti memetakan ruang fisik sehingga objek digital dapat diletakkan di atasnya dan pelacakan tangan sehingga pengguna dapat memanipulasi objek digital tersebut dengan gerakan tangan.

“Kami telah berbicara selama bertahun-tahun tentang kemungkinan memiliki perangkat augmented reality yang dapat dikenakan yang akan mendapatkan skala,” kata Amon, dilansir dari Reuters.

Namun, baik Microsoft maupun Qualcomm tidak memberikan rincian tentang kapan produk kacamata AR tersebut akan tersedia.

Sementara itu, Wakil Presiden Microsoft, Rubén Caballero mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kerja sama itu bertujuan untuk menginspirasi mayarakat untuk mengembangkan metaverse.

“Tujuan kami adalah untuk menginspirasi dan memberdayakan orang lain untuk bekerja secara kolektif untuk mengembangkan masa depan metaverse, masa depan yang didasarkan pada kepercayaan dan inovasi,” kata Rubén Caballero.