Rusia Tutup 16 Penyeberangan Perbatasan dengan China
Berita Baru, Internasional – Rusia akan menutup perbatasan negaranya dengan China sebagai langkah untuk mencegah penyebaran Virus Corona, menurut laporan dari media setempat.
Dilansir dari CNBC, Kamis (30/1), Perdana Menteri Rusia, Mikhail Mishustin, mengatakan pada Kamis pagi (30/1) bahwa ia telah menandatangani instruksi untuk menutup perbatasan negara di Timur Jauh, sebagaimana laporan kantor berita Rusia TASS.
“Instruksi yang sesuai ditandatangani hari ini. Mengerjakannya sudah dalam proses. Kami akan memberi tahu semua orang yang peduli tentang langkah-langkah untuk menutup perbatasan di wilayah Timur Jauh dan langkah-langkah lain yang telah diambil pemerintah (untuk mencegah penyebaran virus corona di Rusia),” menurut kutipan dari Rusia TASS hari Kamis (30/1).
Keputusan itu menyebut ada 16 dari 25 penyeberangan di sepanjang perbatasan Rusia-China akan ditutup pada tengah malam 31 Januari, menurut Moscow Times. Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan pada hari Kamis bahwa mereka telah menangguhkan sementara penerbitan visa elektronik untuk warga negara Cina.
Langkah yang diambil oleh Rusia dilakukan sejak virus yang diidentifikasi pertama kali di kota Wuhan itu semakin menyebar ke berbagai negara di dunia. Otoritas kesehatan China mengatakan jumlah kasus sekarang telah melampaui 7.711 dan jumlah kematian mencapai 170 jiwa.
Sebagian besar kasus berada di China tetapi berbagai negara dikonfirmasi telah tersebar wabah virus tersebut, diantaranya Prancis, Jerman, Kamboja, Korea Selatan, Singapura, AS, Thailand, Sri Lanka, dan Jepang. Filipina dan India juga mengkonfirmasi kasus pertama mereka pada hari Kamis.
Sejauh ini, belum ada kasus virus yang dilaporkan di Rusia. Organisasi Kesehatan Dunia akan memutuskan pada Kamis malam untuk menentukan apakah wabah tersebut akan menjadi darurat kesehatan global atau tidak.