Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Serangan rudal Israel ke Suriah. Foto: SANA.
Serangan rudal Israel ke Suriah. Foto: SANA.

Rudal Israel Kembali Hantam Suriah, 3 Warga Sipil Terluka



Berita Baru, Damaskus – Sedikitnya 3 warga sipil terluka saat rudal Israel kembali menghantam Suriah, dengan kebakaran dan ledakan dilaporkan setelah serangan udara Israel di sebuah lokasi dekat kota Homs, Suriah.

Hal itu disampaikan oleh Kantor berita negara Suriah, SANA, pada Sabtu (29/4) dengan mengutip sumber militer.

SANA juga melaporkan mengatakan tiga warga sipil terluka dalam serangan pada dini hari Sabtu (29/4) dan stasiun bahan bakar sipil terbakar. Sejumlah mobil tangki dan truk bahan bakar juga dibakar.

“Sekitar pukul 00:50 [21:50 GMT]… musuh Israel melakukan serangan udara dengan sejumlah rudal, dari arah Lebanon utara, menargetkan beberapa posisi di sekitar kota Homs,” lapor SANA.

SANA mengatakan pertahanan udara Suriah menembak jatuh beberapa rudal Israel di langit di atas Homs.

Radio Sham FM pro-pemerintah mengatakan kebakaran terjadi di selatan kota Homs sebagai akibat dari serangan dan “ledakan beruntun” yang terdengar dari daerah tersebut.

Pemantau perang oposisi yang berbasis di Inggris Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan rudal Israel menghancurkan depot amunisi milik kelompok Lebanon Hizbullah di bandara militer di pedesaan Homs.

Observatorium mengatakan itu adalah kedua kalinya Israel menargetkan situs itu dalam sebulan.

Tidak ada pernyataan segera dari otoritas Israel tentang serangan itu. Selama lebih dari 10 tahun perang saudara di Suriah, Israel telah meluncurkan ratusan serangan udara di wilayah Suriah tetapi tidak mengomentari serangan tersebut.

Israel mengklaim pihaknya menargetkan pasukan musuh yang didukung Iran dan pejuang Hizbullah Lebanon di dalam wilayah Suriah.

Media pemerintah melaporkan serangan udara Israel menghantam beberapa lokasi di Homs pada 2 April, melukai lima tentara, dan pada 9 April, militer Israel mengatakan pasukannya menyerang sasaran di Suriah setelah enam roket diluncurkan dari Suriah selatan menuju Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel.