Robot Servis Bisa Mengambil Alih Kerjaan Pengantar Barang dan Makanan
Berita Baru, Inovasi – Teknologi yang semakin maju menciptakan laku kehidupan manusia semakin sederhana dan ringkas, tepatnya menjadi lebih efisien. Di indonesia, misalnya, kehadiran beragam aplikasi membuat banyak orang terbantu dalam beberapa hal. Seperti pesan makan tanpa harus pergi ke warung makan, atau beli barang-barang siap pakai tanpa mesti ke toko.
Teknologi telah membantu pembeli menghemat waktu dan tenaga. Teknologi juga telah membuat sebagian orang mendapat pekerjaan baru sebagai tukang pengantar barang atau makanan. Demikian yang sudah terjadi.
Sealnjutnya, seperti yang terjadi di beberapa negara maju, teknologi telah membuat sebagian pekerjaan manusia dikerjakan oleh robot. Ditambah lagi dengan kehadiran AI alia kecerdasa buatan yang terbukti telah banyak membantu menyelesaikan tugas-tugas manusia, seperti kehadiran asisten virtual yang dimiliki Amazon, Google, dan Apple.
Meskipun secara fisik asisten virtual tidak menempati banyak ruang, namun keberadaannya memudahkan pekerjaan pengguna, membuat reservasi, memesan barang, atau hanya mengontrol perangkat di rumah pengguna.
Terbaru, hadir Robot Serve besutan Serve Robotics, sebuah robot servis semi-otonom yang membuat pengiriman lebih mudah, dan lebih aman, dalam kondisi saat ini. Dalam perlombaan menciptakan mobil self-driving yang tidak membutuhkan manusia, ada cara dengan dampak lingkungan yang lebih sedikit yang melakukan pekerjaan dengan baik.
Dr. Ali Kashani, salah satu pendiri dan CEO Serve Robotics, menilai bahwa “dalam dua dekade ke depan, robot mobilitas baru akan memasuki setiap aspek kehidupan kita, pertama memindahkan makanan, lalu yang lainnya.”
Meski di awal manusia munkin masih kaku menghadapi kehadiran robot servis ini, pasti itu tidak akan bertahan lama, lambat laun mereka akan terbiasa dengan robot pengiriman seperti yang mereka alami dengan produk teknologi lainnya.
Salah satu keistimewaan Robot Serve adalah kedua matanya membantunya menggunakan kamera dan sensor 3D Lidar milik Ouster untuk menavigasi keempat rodanya. Di masa lalu, San Francisco melarang robot layanan pengiriman, karena mereka terus menabrak orang.
Tapi Serve Robotics terjun dan menciptakan rover semi-otomatis, yang dapat mengemudi di trotoar bersama dengan pejalan kaki, dan dapat menghindari hidran kebakaran. Untuk sekarang. Jika menemui masalah, seorang karyawan dari tim Serve Robotics memantau rover dan dapat mengambil alih, serta mengendalikannya dari jauh.
Robot Servis serba listrik. Dampak lingkungannya lebih sedikit daripada kendaraan yang lebih besar. Penampilannya yang menarik didesain agar terlihat seperti keranjang belanja futuristik. Serve hadir dengan kapasitas penyimpanan 50 lb (22,7 kg), dan panjang total 30” (76,2 cm), perkiraan lebar 21” (53,3 cm), dan tinggi 40 ” (101,6 cm). Serve memiliki kecepatan tertinggi 3 mph (4,8 kph). Itu juga dapat melakukan perjalanan 30 mil dengan sekali pengisian daya, dan pelanggan menerima makanan mereka dengan menggunakan layar sentuh di rover. []