Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Resmi Terima Berkas Pengesahan Musorkab, KONI Lombok Tengah Diminta Rangkul Semua Cabor

Resmi Terima Berkas Pengesahan Musorkab, KONI Lombok Tengah Diminta Rangkul Semua Cabor



Berita Baru, Lombok Tengah – Setelah hampir sebulan berada di meja Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi NTB, berkas hasil Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) KONI Lombok Tengah akhirnya secara resmi diserahkan. Senin, (26/04/2021)

Bertempat di Sekretariat KONI Provinsi, Hadi Muhlis, S.H selaku Sekretaris KONI Provinsi NTB secara resmi menyerahkan surat pengesahan hasil Musorkab KONI Kabupaten Lombok Tengah kepada Ketua terpilih M. Samsul Qomar.

Setelah resmi diserahkan, Hadi Muhlis menyampaikan agar KONI Kabupaten Lombok Tengah langsung action dan merangkul semua cabang olahraga yang ada di Kabupaten Lombok Tengah.

“Mohon semua di rangkul dan di bantu. Termasuk soal cabang olahraga yang akan habis masa jabatannya,” ujarnya.

Selain itu, Hadi Muhlis juga mengatakan bahwa selama ini masih ada cabang olahraga yang kurang memahami isi AD/ART KONI. Ia juga meminta untuk dilakukannya sosialisasi bahwa setiap musyawarah cabang olahraga, untuk mendapatkan SK pengukuhan pengurus daerah harus melalui rekomendasi KONI Kabupaten/Kota.

“ini yang harus dibenahi dan dikabarkan ke setiap cabang olahraga yang ada,” pintanya.

Sementara itu, M. Samsul Qomar atau biasa disapa MSQ menyampaikan bahwa terpilihnya ia sebagai Ketua KONI Kabupaten Lombok Tengah merupakan sebuah amanah yang berat karena di pundak pengurus KONI, nama harum daerah dibidang olahraga akan di pikul.

”Ini berat dan harus bersama-sama kita bahu membahu,” ujarnya.

MSQ menyampaikan, untuk jangka pendek pihaknya akan menyiapkan hal-hal penting untuk 9 atlit yang akan mewakili Lombok Tengah di Pelatda NTB nanti. Selain itu, hal yang paling krusial menurutnya adalah Sekretariat KONI yang saat ini hanya memiliki 2 ruang saja sementara ada 17 bidang di kepengurusan KONI sesuai AD/ ART.

“kita butuh sekretariat yang lebih besar dan bisa di gunakan untuk kerja-kerja KONI. Sekarang Porprov 2 tahun sekali kalau dulu 4 tahun sekali,” urai mantan ketua cabang olahraga Panjat Tebing ini.

Sementara untuk soal anggaran, KONI berharap tidak ada refocusing seperi pokir dan program insfrastruktur lainnya, karena soal olahraga ini sama pentingnya dengan program lainnya.

“Kita membutuhkan 1,7 Miliar untuk program jangka pendek dan menengah ini, itu belum masuk Porprov yang rencana akan di selenggarakan bulan  Februari 2022 mendatang,” jelasnya