Ratu Denmark akan Jalani Operasi ‘Bedah Punggung Besar’

Berita Baru, Internasional – Ratu Denmark Margrethe II, yang pemerintahannya selama setengah abad menjadikannya pemimpin kerajaan terlama di Eropa, akan menjalani “operasi punggung besar” akhir bulan ini. Hal tersebut secara resmi diungkapkan oleh pihak istana kerajaan, Rabu (8/2/23).

Ratu yang kini berusia 82 tahun akan dirawat di rumah sakit setelahnya dan menjalani “proses rehabilitasi yang lebih lama,” unkap rumah tangga kerajaan dalam sebuah pernyataan.

“Dalam waktu yang lama, Yang Mulia telah dipengaruhi oleh masalah pada punggungnya, dan belakangan ini situasinya semakin memburuk,” kata pernyataan ituitu,  sebagaimana dilansir dari US News.

Margrethe telah memutuskan untuk menjalani “operasi punggung besar” pada 22 Februari setelah berkonsultasi dengan dokter.

Pihak istana menambahkan bahwa beberapa perjanjian resmi akan ditunda, dibatalkan atau ditangani oleh anggota keluarga kerajaan lainnya.

Putra tertua raja populer Denmark, pewaris takhta Putra Mahkota Frederik, dan istrinya, Putri Mahkota Mary, kemungkinan akan turun tangan serta putra bungsu Margrethe, Pangeran Joachim dan istrinya Putri Marie, dan juga saudara perempuan ratu, Putri Benedikte.

Dalam beberapa hari terakhir, Margrethe sempat membatalkan berbagai acara, termasuk pembukaan pameran di Kopenhagen.

Konstitusi Denmark memberi Margrethe, jabatan sebagai kepala negara Denmark, tidak ada kekuatan politik dan tugasnya bersifat seremonial.

Dia diproklamasikan sebagai ratu pada 15 Januari 1972, sehari setelah ayahnya, Raja Frederik IX, meninggal karena sakit.