Presiden targetkan seluruh tanah bersertifikat pada 2025

Berita Baru, Jakarta — Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana menargetkan seluruh bidang tanah di Indonesia sudah harus bersertifikat. Hal itu disampaikannya dalam acara penyerahan satu juta sertifikat tanah di Istana Negara, Senin (9/11) kemarin.

“Target kita itu di 2025 seluruh bidang tanah di Indonesia ini harus sudah bersertifikat. Insya Allah sudah bersertifikat. Nggak ada lagi orang punya tanah tapi nggak punya sertifikat. Harus, 2025,” tegas Presiden Joko Widodo.

Bahkan, hal itu termasuk sertifikat tanah bagi tempat ibadah, mulai dari Masjid, Gereja, Pura, dan lain sebagainya.

Sekarang ini, jelas Presiden total bidang tanah yang sudah disertifikatkan yakni 18,9 juta bidang atau 5,3 juta hektar.

“Ini sangat besar sekali, dan harus ditingkatkan,” tuturnya.

Dalam lima tahun terkahir ini, kata Presiden seluruh sertifikat yang sudah dia bagikan langsung sebanyak 2,4 juta sertifikat.

Sebagaimana diketahui, Presiden berkeliling Indonesia untuk memastikan bahwa sertifikat yang diterbitkan pemerintah sudah sampai ke tangan masyarakat.

“Saya hitung, sudah 2,4 juta. Saya bagikan langsung. Yang lain-lain yang bagikan pak Menteri, Kanwil, juga bagi,” tambahnya.

Sementara itu, Kementerian ATR/BPN sudah berhasil menerbitkan 5,4 juta sertifikat pada tahun 2017, 9,3 juta pada 2018, dan 11,2 juta pada 2019, dan pada 2020 ini ditargetkan 7 juta sertifikat akan diterbitkan.