Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Presiden Jokowi
Presiden Jokowi membagi-bagikan sepeda kepada masyarakat Kota Tarakan dan Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, yang berhasil menjawab pertanyaan dengan benar. (Foto: Antara)

Presiden Jokowi Kembali Bagi-bagi Sepeda Kepada Warga



Berita Baru, Jakarta – Presiden Jokowi kembali membagi-bagikan sepeda kepada masyarakat yang berhasil menjawab pertanyaan dengan benar.

Hal itu ia lakukan saat menyerahkan 13.455 sertifikat hak atas tanah kepada masyarakat di Kota Tarakan dan Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara.

“Siapa yang hafal Pancasila?” tanya Presiden Jokowi di Gedung Tenis Tertutup Telaga Keramat, Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara, Selasa (21/12).

Presiden melontarkan pertanyaan tersebut setelah menjelaskan tentang manfaat memiliki sertifikat tanah dan juga apresiasi kepada Badan Pertanahan Nasional (BPN) atas kerja keras dalam pengurusan sertifikat.

Lantas seorang ibu asal Tarakan bernama Nursiah pun mengangkat tangannya.  Presiden memberikan kesempatan bagi Nursiah menjawab pertanyaannya. Dengan lancar Nursiah menyebutkan sila pertama hingga kelima.

Lebih lanjut presiden memberikan pertanyaan kedua kepada warga. “Kita ini memiliki 17.000 pulau. Sebutkan 5 saja pulau di Indonesia?” tanyanya.

Muhammad Fadlan Syah, warga Tarakan mendapat kesempatan menjawab pertanyaan tersebut. “Yang pertama Pulau Sebatik, yang kedua Pulau Tarakan, yang ketiga Pulau Jawa, yang keempat Pulau Sumatera, yang terakhir Pulau Sadau,” kata Fadlan.

Pertanyaan terakhir yang diajukan Presiden terkait dengan protokol kesehatan. “Kita harus melaksanakan yang namanya 3M. Itu apa saja?” tanya Presiden.

“Memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan,” jawab Rini Nurmala, seorang ibu dari Tarakan.

Setelah mendengar jawaban tersebut, Presiden memberikan sepeda. “Yang tadi bisa menjawab dengan baik diberi sepeda semuanya,” ucap Presiden.

Setelah hampir dua tahun tidak membagikan sertifikat untuk rakyat secara tatap muka, Presiden kembali membagi-bagikannya sekaligus memberikan sepeda kepada masyarakat yang bisa menjawab pertanyaan Presiden.

Bedanya, jika sebelum pandemi yang ditunjuk Presiden naik ke atas panggung, namun kali ini hanya berdiri dari tempatnya dan menjawabnya.