Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Presiden Jokowi Dorong Pamong Praja Muda Ciptakan Budaya Kerja Inovatif
Foto: Humas Kemensetneg

Presiden Jokowi Dorong Pamong Praja Muda Ciptakan Budaya Kerja Inovatif



Berita Baru, Jakarta — Presiden Jokowi melantik calon pamong praja muda lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) angkatan XXVII tahun 2020 secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (29/07).

Dari 881 pamong praja muda, 176 orang lulusan program strata satu (S-1) Ilmu Pemerintahan dan 705 orang lulusan program diploma empat (D-IV) Ilmu Pemerintahan.

“Kendati yang hadir secara fisik hanya empat calon pamong praja sebagai perwakilan dan dua peraih predikat lulusan terbaik, pelantikan ini diikuti secara virtual oleh calon pamong praja lain dari dua kampus IPDN di Cilandak, Jakarta dan Jatinangor, Jawa Barat,” tulis Presiden Joko Widodo dalam akun Instagram pribadinya, (29/7).

Presiden Jokowi Dorong Pamong Praja Muda Ciptakan Budaya Kerja Inovatif
Foto: Instagram Presiden

Presiden mengatakan bahwa Dia yakin pada diri setiap pamong praja telah tertanam kuat rasa kebangsaan dan keindonesiaan. Selain itu, komitmen mereka juga tidak diragukan untuk melayani masyarakat .

“Tetapi komitmen saja tidaklah cukup. Sebagai pamong praja muda, mereka harus menjadi penggerak inovasi, menjadi motor reformasi birokrasi, menjadi motor pengembangan cara-cara kerja baru, menjadi motor penggerak pemerintahan,” ungkapnya.

Menurut Presiden, kebangsaan dan ke-Indonesia-an telah tertanam kuat pada diri setiap pamong praja. Tak hanya itu, komitmen para pamong praja untuk melayani masyarakat juga tidak diragukan.

Presiden Jokowi Dorong Pamong Praja Muda Ciptakan Budaya Kerja Inovatif
Foto: Humas Kemensetneg

“Tetapi komitmen saja tidaklah cukup, sebagai Pamong Praja Muda Saudara harus menjadi penggerak inovasi, menjadi motor reformasi birokrasi, menjadi motor pengembangan cara-cara kerja baru, menjadi motor penggerak pemerintahan,”kata Presiden.

Turut hadir dalam acara tersebut sejumlah undangan terbatas di antaranya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md., Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.