Prabowo Subianto Ungguli Ganjar Pranowo dalam Simulasi Head-to-Head
Berita Baru, Jakarta – Hasil survei LSI Denny JA mencatat bahwa elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, semakin menjauhi potensi rivalnya sebagai calon presiden, Ganjar Pranowo.
Survei yang dilakukan dalam bentuk simulasi head-to-head antara Prabowo dan Ganjar menunjukkan bahwa elektabilitas Prabowo mencapai 52 persen, sedangkan Ganjar hanya 41,6 persen. Perbedaan elektabilitas mencapai 10,4 persen, yang menunjukkan Prabowo unggul dalam survei tersebut.
Perbandingan elektabilitas ini juga menunjukkan tren yang konsisten dalam survei LSI Denny JA sejak Januari 2023. Pada awal tahun, Ganjar sempat mengungguli Prabowo dengan selisih 4,6 persen. Namun, dalam survei-survei berikutnya pada Mei, Juni, dan Juli, Prabowo semakin unggul dengan selisih elektabilitas masing-masing 6,4 persen, 7,2 persen, dan 10,4 persen.
Menanggapi hasil survei ini, Hanggoro, peneliti LSI Denny JA, menyatakan bahwa pihaknya memprediksi elektabilitas Prabowo akan terus meningkat. Ia mengungkapkan bahwa elektabilitas Prabowo secara konsisten naik dalam beberapa bulan terakhir, mencapai 52 persen pada Juli, dari 38,5 persen pada Januari, 44,5 persen pada Mei, dan 50,4 persen pada Juni.
Sementara itu, elektabilitas Ganjar sempat mencapai titik tertingginya pada Juni dengan 43,2 persen, namun kemudian turun menjadi 41,6 persen pada Juli.
“Pasti muncul pertanyaan kenapa Anies tidak dimasukkan. Ini pertanyaan penting. Tapi salah satunya Anies kebetulan dalam setahun terakhir juga konsisten tapi di konsisten di nomor tiga,” kata Hanggoro menjelaskan alasan tidak menyertakan Anies Baswedan dalam survei ini.
Survei LSI Denny JA dilakukan pada 1-15 Juli 2023 dengan melibatkan 1.200 responden melalui wawancara tatap muka. Metode multistage random sampling digunakan dengan margin of error +- 2,9 persen.