Pianis Profesional Inggris Didenda £150 Karena Membuang Sampah Daun di Pekarangan

Berita Baru, Internasional – Seorang pianis profesional asal Inggris, John Goodall Smith, didenda karena membuang daun yang dia kumpulkan di pekarangan.

Smith, seperti dilansir dari Sputnik News, Rabu (10/2), mengumpulkan sampah daun di jalan masuk rumahnya di Wolverhampton, lalu membuangnya.

Menurut sebuah laporan, Smith (56) mengisi tiga kantong dengan daun dan melemparkannya ke suatu tempat di ladang sekitarnya. Ia berasumsi bahwa apa yang ia lakukan tidak berbahat, akrena sampah organik dapat terurai secara alami.

Menurut laporan daily Mail, Smith membuang dedaunan di pinggir jalan dekat Staffordshire, selama November 2020. Ternyata daerah itu dipantau dengan kamera CCTV dan Smith dikenai pemberitahuan denda £ 150, atau setara Rp 2.900.451,00 karena perbuatannya.

“Dewan mengatakan kepada saya bahwa daun adalah limbah yang dikendalikan dan pemilik tanah harus membayar agar dewan datang dan mengumpulkannya dan saya berpikir ‘Apa? Daun taman? Mereka bahkan bukan daunku!”’ keluhnya.

Smith menambahkan bahwa dia dapat membuang daun-daun tersebut ke sisi lain jalan. Ia berkomentar bahwa menghukum orang tidak akan memotivasi mereka menjadi warga negara yang baik. Namun demikian, dia membayar dendanya.

“Saya mencoba melakukan perbuatan baik. Saya percaya bahwa saya mengambil tanggung jawab dan telah melakukan yang terbaik untuk mengambil tanggung jawab itu dan saya melanggar hukum.” Kata Smith menekankan, mengklaim bahwa dia tidak berpikir dia melakukan sesuatu yang salah, seperti membuang lemari es atau sofa bekas.

Anggota Dewan Roger Lees, seorang anggota kabinet untuk Layanan Perencanaan dan Pengaturan mengatakan, bahwa meskipun  pada akhirnya sampah daun dapat menjadi kompos, perbuatan itu tidak dibenarkan.

“Saya juga tidak melakukannya. Karena itu kami akan selalu berupaya untuk menuntut mereka bertanggung jawab atas kesalahannya. Membuang sampah sembarangan di South Staffordshire,” katanya.

Sementara itu, komunitas ilmiah percaya bahwa limbah sampah organik akan secara bertahap dan alami mendukung perkembangan mikroflora dan fauna tanah. Ia mengalami proses penguraian lebih cepat, juga mencegah perkembangan organisme patogen untuk pohon.

Menurut arboist, zat hasil penguraian dapat mencegah jamur dan bakteri yang rentan terhadap pohon perkotaan, menurut arborists.