Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Mahfud MD Sebut Piala Dunia U-20 Akan Tetap Digelar di Indonesia
Mahfud MD Sebut Piala Dunia U-20 Akan Tetap Digelar di Indonesia

Mahfud MD Sebut Piala Dunia U-20 Tetap Digelar di Indonesia



Berita Baru, Sepakbola – Ketua Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan, Mahfud MD, menyatakan bahwa Piala Dunia U-20 akan tetap digelar di Indonesia.

Walau sebelumnya ramai isu bahwa Indonesia akan dibanned oleh FIFA karena Tragedi Kanjuruhan, namun semua agenda Piala Dunia U-20 akan tetap berjalan sesuai rencana.

“Tidak ada. Presiden FIFA sudah bicara dengan presiden Indonesia, semua acara tetap berjalan, tidak ada kasus banned dari FIFA dalam kasus tragedi Kanjuruhan ini, tidak ada,” jelas Mahfud pada Jumat (14/10).

Mahfud menyebut Presiden Joko Widodo telah meminta bahwa tindak pidana terkait tragedi Kanjuruhan harus terus diusut. Kendati begitu, pemerintah tidak ikut campur dalam pengaturan pesepakbolaan.

“Tapi tindak pidananya Kapolri diminta mengusut lagi, karena kalau dugaan tim ada yang harus lebih bertanggung jawab hukum. Polisi sudah direkomendasikan dan didorong preisden untuk terus diusut,” kata Mahfud.

PSSI diminta tanggungjawab secara penuh. Terlebih hal itu menyangkut nyawa korban sebanyak 132 yang meninggal.

“Kesimpulan tim ini jelas, bahwa PSSI harus bertanggung jawab. Tanggung jawabnya ada dua, satu tanggung jawab hukum pidana. Karena itu kematian yang sangat mengerikan dan itu karena kelalaian. Sekurang-kurangnya sangat mengerikan kematian 132 orang,” ujarnya.

PSSI membentuk Satuan Tugas (Satgas) Transformasi Sepak Bola Indonesia bersama pemerintah, FIFA, sampai AFC pasca-tragedi Kanjuruhan.

Pemerintah diwakili oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kementerian Kesehatan (Kemenkes), hingga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR). PSSI juga melibatkan Polri.

PSSI baru saja menggelar rapat dengan berbagai pihak tersebut di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat pada Kamis (13/10/2022).

“Kami bersepakat membentuk task force transformasi sepak bola Indonesia. Dari FIFA, ini ahlinya security dan safety,” ujar Iriawan.

“Rapat hari ini adalah agenda kami semua yang mencakup timeline yang didiskusikan bersama. Terkait pengamanan Polri akan disinkronisasi dengan FIFA,” jelas Iriawan.