Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Permintaan Maaf Mendag Gagal Cegah Mafia Minyak Goreng Dapat Sorotan Ekonom Senior Emil Salim
Foto: Istimewa

Permintaan Maaf Mendag Gagal Cegah Mafia Minyak Goreng Dapat Sorotan Ekonom Senior Emil Salim



Berita Baru, Jakarta – Permintaan maaf Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi karena belum mampu menangani permasalahan minyak goreng di tanah air menuai sorotan dari Ekonom senior dan Guru Besar UI Emil Salim.

Prof Emil menilai Mendag Lutfi tidak perlu meminta maaf karena gagal cegah mafia yang melakukan penimbunan dan mengirim minyak-goreng ke luar negeri.

“Menteri Perdagangan tak perlu minta maaf dalam rapat Komisi VI karena gagal cegah mafia menimbun dan mengirim minyak-goreng ke luar negeri,” tulis Prof Emil dalam akun twitternya @emilsalim2010, Jumat (18/3).

Menurutnya, Mendag seharusnya mengerahkan segala kemampuan dan fasilitas yang diberikan negara untuk menundukkan mafia-mafia tersebut.

“Sebaiknya sang Menteri kerahkah segenap kemampuan diri menundukkan mafia ini. Jika gagal berjuang, barulah pasrah mundurkan diri!,” sambungnya.

Sebelumnya, dalam bersama Komisi VI DPR, pada Kamis (17/3) RI Mendag Lutfi mendapat beragam pertanyaan dan kritikan dari anggota DPR terkait kelangkaan minyak goreng.

Ia menduga kelangkaan minyak goreng salah satunya disebabkan oleh mafia dan spekulan yang mengambil keuntungan, sehingga berbagai kebijakan yang telah ia buat pun tidak efektif.

Mendag  Lutfi kemudian menyampaikan permohonan maaf karena pihaknya belum mampu menangani permasalahan minyak goreng.

“Dengan permohonan maaf Kementerian Perdagangan tidak dapat mengontrol karena ini sifat manusia yang rakus dan jahat,” ucapnya dalam rapat bersama Komisi VI DPR.

Lutfi mengaku pihaknya memiliki keterbatasan wewenang dalam undang-undang untuk mengusut tuntas masalah mafia dan spekulan minyak goreng. Menurutnya kebijakan yang bisa ia lakukan hanya sebatas mengatur pasokan.

Oleh karena itu, ia meminta bantuan kepada Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri untuk menindak mafia dan para spekulan tersebut.

“Sementara ini kami punya datanya tapi saat ini sedang diperiksa oleh polisi, oleh Satgas Pangan, tetapi keadaannya sudah menjadi sangat kritis dan ketegangan yang mendesak,” imbuhnya.

Mendag Lutfi meyakini ada mafia dan spekulan yang menimbun dan menyelundupkan minyak goreng.