Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum, Emir Dubai, dalam pertemuan dengan Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran Ali Shamkhani berjanji akan menyelesaikan masalah warga dan institusi Iran di Dubai. Foto: IRNA.
Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum, Emir Dubai, dalam pertemuan dengan Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran Ali Shamkhani berjanji akan menyelesaikan masalah warga dan institusi Iran di Dubai. Foto: IRNA.

Perkuat Hubungan Negara Teluk, Pejabat Tinggi Keamanan Iran Kunjungi UEA



Berita Baru, Dubai – Pejabat tinggi keamanan Iran kunjungi Uni Emirat Arab (UEA) untuk mengadakan pembicaraan tingkat tinggi, Kamis (16/3).

Kunjungan sekretaris Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran Ali Shamkhani terjadi beberapa hari setelah Iran dan Arab Saudi mencapai kesepakatan yang difasilitasi China untuk membangun kembali hubungan dan membuka kembali kedutaan dalam waktu dua bulan setelah bertahun-tahun permusuhan.

Pembicaraan itu merupakan upaya untuk menjangkau negara-negara Teluk di tengah meningkatnya ketegangan dengan Barat atas pekerjaan nuklir negara itu dan penjualan pesawat tak berawaknya ke Rusia.

“Mengingat platform yang cocok yang telah dibuat sejak setahun lalu untuk pengembangan hubungan antara Iran dan UEA, saya melihat perjalanan ini sebagai tahap baru untuk hubungan politik, ekonomi, dan keamanan,” kata Shamkhani di Abu Dhabi, dikutip dari media pemerintah Iran, IRNA.

UEA menurunkan hubungan diplomatiknya dengan Iran setelah Arab Saudi memutuskan hubungannya dengan Iran pada tahun 2016 menyusul penyerbuan kedutaan Saudi di Republik Islam oleh pengunjuk rasa garis keras atas eksekusi Arab Saudi terhadap seorang ulama Syiah terkemuka.

Setelah bertahun-tahun permusuhan di berbagai sisi persaingan geo-politik, UEA mulai terlibat kembali dengan Iran pada 2019.

Upaya itu menghasilkan hubungan diplomatik yang ditingkatkan tahun lalu antara Iran dan UEA, yang memiliki hubungan bisnis dan perdagangan dengan Iran yang telah berlangsung lebih dari satu abad, dengan emirat Dubai telah lama menjadi salah satu penghubung utama Iran dengan dunia luar.

Kekhawatiran yang berkembang tentang hubungan yang memanas antara Israel dan mantan musuh Arabnya, termasuk perjanjian normalisasi antara Israel dan beberapa negara Arab yang dikenal sebagai Abraham Accords, telah mendorong penguasa Iran untuk melakukan detente regional.

Ketegangan antara Iran dan Barat telah meningkat karena aktivitas nuklir Iran dan pasokan drone untuk perang Rusia di Ukraina, serta tindakan keras Republik Islam selama berbulan-bulan protes anti-pemerintah.

Iran membantah menjual drone ke Moskow untuk digunakan dalam perang Ukraina.

Sementara itu, musuh bebuyutan Iran, yaitu Israel, telah mengancam akan melakukan serangan militer jika kekuatan dunia gagal menyelamatkan pakta nuklir Iran tahun 2015. Pembicaraan tidak langsung antara Iran dan AS terhenti sejak September.

Mantan Presiden AS Donald Trump mengingkari perjanjian itu pada tahun 2018 dan menerapkan kembali sanksi AS terhadap Iran.

Sebagai tanggapan, Iran juga langsung melanggar kesepakatan itu dengan beberapa cara, termasuk dengan membangun kembali stok uranium yang diperkaya.