Perjanjian dengan Kakao M Berakhir, Banyak Lagu K-pop Hilang dari Spotify
Berita Baru, Entertainment – Penggemar sedang geger akibat dihapusnya lagu-lagu K-pop yang didistribusikan oleh Kakao M, sebuah perusahaan musik populer di Korea Selatan, dari aplikasi Spotify sejak 1 Maret ini. Hal ini dikarenakan adanya ketidaksepakatan dalam pembaruan lisensi antara Kakao M dan Spotify.
Dikutip dari Koreaboo, Spotify menjadi aplikasi streaming paling populer di dunia. K-popers global pun menggunakan aplikasi ini untuk mendengarkan dan mendapatkan update lagu terbaru penyanyi dan grup K-pop favorit mereka di Spotify.
Di Korea Selatan sendiri, sudah ada pelayanan streaming lagu seperti Melon dan Genie yang mendominasi pasar selama bertahun-tahun. Spotify bisa dibilang merupakan kompetitor bagi perusahaan musik dan distributor yang sudah ada lebih dulu di Korea, termasuk Kakao M yang juga menaungi Melon.
Dihapusnya lagu-lagu K-pop yang didistribusikan Kakao M dari aplikasi Spotify sangat berdampak, terutama bagi penggemar internasional. Pasalnya, Kakao M mendistribusikan musik bagi banyak agensi K-pop besar di Korea. Artis-artis yang terdampak dari situasi ini antara lain MAMAMOO, IU, SEVENTEEN, MONSTA X, BtoB, Epik high, SISTAR, Sunmi, dan masih banyak lagi.
Menanggapi kondisi ini, Tablo dari Epik High menulis tweet berbunyi, “Terlepas dari siapa yang bersalah, kenapa selalu artis dan penggemar yang sengsara ketika bisnis menempatkan keserakahan di atas seni?”
Spotify telah merilis pernyataan resmi. Pihaknya mengatakan bahwa antara Spotify dan Kakao M tidak mencapai kesepakatan secara global sehingga terjadi kasus ini. Mereka menyampaikan harapannya bahwa kejadian ini hanya sementara dan dapat teratasi segera. “Kami tetap berkomitmen untuk bekerja dengan pemegan hak lokal termasuk Kakao M, untuk membantu menumbuhkan pasar musik Korea dan ekosistem streaming secara keseluruhan bersama-sama,” katanya.
Sementara itu, Kakao Mmemberi pernyataan bahwa pihaknya telah meminta pembaruan kontrak yang sudah ada, namun Spotify mengatakan kontrak mereka sudah kadaluwarsa.
Jadi sebenarnya, masih ada harapan lagu-lagu itu kembali ke Spotify jika keduanya bersepakat membarui kontrak. Kita tunggu saja ya, teman-teman.