Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Peresmian SPBU Khusus Nelayan Disambut Gembira Warga Campurejo Gresik

Peresmian SPBU Khusus Nelayan Disambut Gembira Warga Campurejo Gresik



Berita Baru, Gresik – Soft Launching Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Nelayan (SPBUN) di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) disambut gembira oleh warga Desa Campurejo, Kecamatan Panceng. Peresmian SPBUN ditandai dengan pemotongan pita oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Sabtu (13/8).

SPBUN ini merupakan bukti Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik serius menjawab keresahan dan memenuhi kebutuhan nelayan dalam mendapatkan bahan bakar solar guna keperluan sehari-hari.

Kepala Desa Campurejo Amudi, berharap solar di SPBUN Campurejo dapat segera disalurkan karena sangat dinantikan oleh para nelayan setempat. Dimana sebelumnya sempat lama vakum.

“Karena (solar) sangat dinanti-nanti oleh masyarakat nelayan Campurejo, supaya masyarakat nelayan Campurejo tidak ngantri di POM sampai malam-malam,” ujarnya.

Sementara Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengungkapkan, pemerintah daerah akan terus berupaya mempertahankan kedaulatan nelayan. Salah satunya melalui Gresik Migas agar bisa hadir di tengah masyarakat dalam memenuhi bahan bakar para nelayan.

Kedepan, perusahaan milik daerah (BUMD) itu juga akan berkolaborasi dengan Bank Gresik untuk memberikan kredit lunak mulai dari 1 sampai 3 juta tanpa anggunan, guna menghindari rentenir kampung, sehingga penghasilan nelayan bertambah.

“Kita harapkan PT. Gresik Migas bisa bersinergi dengan BUMD yang lain yaitu Bank Gresik, Bank Gresik hadir di tengah kebutuhan para nelayan, agar para nelayan tidak menjadi korban para rentenir,” pinta Bupati Gus Yani sapaan akrabnya.

Orang nomor satu di Gresik ini pun meminta dalam jangka waktu 1 bulan, solar sudah siap tersalurkan ke nelayan sekitar. Juga program pinjaman kredit lunak dari Bank Gresik.

“jadi hadirnya bank Gresik sebagai pelayanan agar tidak berhubungan dengan rentenir, dengan menggunakan kredit lunak mikro yang mana dimulai 1 juta sampai 3 juta tanpa anggunan,” imbuh dia.

Disisi lain, Direktur Umum (Dirut) PT. Gresik Migas Habibullah menegaskan, distribusi solar SPBUN kepada para nelayan Campurejo akan segera dilakukan dalam waktu dekat. Harga jual solar yang diberikan PT. Gresik Migas pun cukup ekonomis, yakni senilai Rp. 5.150 per liter.

“Tinggal pendataan lebih lanjut untuk menentukan patokan kuota distribusi solar di Campurejo,” ucapnya.

Ketua Rukun Nelayan Campurejo Mu’zi menaruh harapan besar adanya SPBUN ini dapat segera beroperasi agar para nelayan tidak kesulitan dalam bekerja.

“Saya sebagai ketua rukun nelayan campurejo sangat berharap dengan adanya SPBN ini segera beroperasi, karena masalahnya apa? selama ini nelayan tidak bisa melaut karena kekurangan bahan bakar. Jadi tolonglah bagi pihak-pihak berwenang bisa mengoperasikan SPBN ini agar segera dapat dioperasikan,” bebernya.

Masyarakat Campurejo, lanjut dia, mayoritas bekerja sebagai nelayan, sehingga tanpa bahan bakar akan banyak yang tidak bisa bekerja.

“Saya berharap agar solar tidak menjadi sesuatu yang langka kedepannya,” jelasnya.

Hadir mendampingi Bupati Gresik beserta rombongan, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Nadlilah, Muspika Kecamatan Panceng, Kepala Desa Campurejo Amudi, Dirut PT. Gresik Migas Habibullah, serta undangan lainnya.