Perayaan Bulan Inklusi Keuangan 2022, Sekda Sulsel: Sektor Perbankan dan Ekonomi akan Semakin Kuat
Berita Baru, Parepare – Malam puncak perayaan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) tahun 2022 yang digelar Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Tonrangeng Riverside, Kelurahan Lumpue, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare.
Kegiatan ini dihadiri langsung, Ketua OJK Regional Sulawesi, Maluku dan Papua Darwisman, Sekda Provinsi Sulsel Abdul Hayat Gani, Wali Kota Parepare Taufan Pawe, Wakil Ketua DPRD Parepare Tasming Hamid, hingga perwakilan kepala daerah se-Sulselbar.
Kegiatan ini akan berlangsung selama dua hari mulai 29-30 Oktober yang menjadi tuan rumah yakni Kota Parepare.
Dalam sambutannya, Wali Kota Parepare Taufan Pawe mengatakan salah satu janji politiknya yakni mensejahterakan masyarakat.
“Besok saya sudah menjadi Wali Kota Parepare masuk ke tahun kesembilan. Salah satu janji politik saya waktu itu untuk mensejahterakan masyarakat dan itulah pemikiran saya pertama,” jelas Taufan.
Taufan Pawe juga bangga atas perayaan BIK 2022 di Parepare karena akan menguatkan perekonomian disektor pariwisata dan keuangan.
“Saat ini pemerintah pusat ingin menghidupkan ekonomi di sektor pariwisata dan sudah dilihat bahwa Parepare mengembangkan hal itu dan menjadikan tuan rumah tahun ini,” ucap Wali Kota dua priode itu.
“Sektor jasa perbankan sangat sehat dan menjanjikan. Saya bangga sekali banyaknya hadir jajaran Direksi, Komisaris dan UMKM, ini sangat luar biasa sekali,” ujarnya.
Pihaknya pun yakin penyelenggaraan BIK di Parepare akan menjadi motor penggerak untuk penguatan keuangan dan OJK akan melakukan pembinaan dan pengawasan.
“Insya Allah, saya yakin BIK di Parepare akan menjadi motor penggerak untuk penguatan keuangan dan OJK kedepan bisa melakukan pembinaan dan pengawasan. Saya juga yakin kehadiran kita ini dengan tentu dengan komitmen yang sama,” pungkas Taufan.
Sementara, Sekda Sulsel, Abdil Hayat menjelaskan tujuannya untuk penguatan sektor pengembangan keuangan dan perekonomian semakin kuat kedepan.
“Ini sangat perlu, bagaimana kita memberikan penjelasan yang cermat kepada masyarakat, jangan sampai ada yang salah persepsi,” ujar Abdul Hayat.
Abdul Hayat mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel memberikan dukungan penuh, apalagi sejak awal Presiden Jokowi memerintahkan untuk membuat TPKAD di seluruh daerah.
“Kita berharap 24 daerah ini munculkan inovasi produktivitas dan mendekati visi misi Gubernur yakni inklusi yang berkarakter. Seperti di Parepare ini, roll model TPKAD, kita bersama-sama untuk lebih keturun lapangan,” jelasnya.
Dirinya juga mengatakan ada daerah yang terindikasi tingkat kemiskinan yang ekstrim dan inilah yang menjadi fokus Pemprov Sulsel untuk segera mengentaskan.
“Ada tiga hal yang menjadi perhatian penuh Sulsel, yakni inflasi, pengembangan produk dalam negeri dan penyakit mulut dan kuku (PMK). Ketiganya ini selalu didampingi,” ungkapnya.
“Kita ingin ada hasil dilapangan bukan hanya sebatas komitmen diatas kertas dan yang menambah kepercayaan diri saya, pelaku industri keuangan akan mempercepat perputara perekonomisan Sulsel yang lebih berdaya saing,” tutupnya.
Sekitar kurang lebih 80 UMKM dari berbagai sektor barang dan jasa memeriahkan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) tahun 2022 di Kota Parepare.