Peneliti Bagun Robot Untuk Deteksi Ranjau Darat

Berita Baru, Inovasi – Para peneliti dari Institut Teknologi Massachusetts (MIT) sebuah perguruan tinggi di Cambridge telah membangun robot yang dapat digunakan untuk mendeteksi ranjau darat.

Membersihkan ranjau darat yang terkubur bisa menjadi proses yang membosankan dan berbahaya, tetapi kini dengan adanya robot yang mereka namai sebagai “Digger Finger”, proses pembersihan ranjau darat dalam waktu dekat mungkin akan berjalan lebih aman.

Diansir dari Ubergizmo, robot tersebut dilengkapi dengan sensor taktil yang dikombinasikan dengan gel bening dengan membran reflektif yang melengkung saat bersentuhan dengan objek. Sebuah cahaya dari probe bersinar melalui gel dan komputer menangkap pola refleksi yang kemudian dianalisis untuk melihat jenis objek dan seperti apa bentuknya.

Dalam sebuah video terkait kerja robot tersebut juga terlihat para peneliti mencetak objek 3D dengan berbagai bentuk dan probe berhasil mengidentifikasinya.

Meskipun mencoba mengidentifikasi benda yang terkubur bukanlah hal baru, metode saat ini yang melibatkan penggunaan radar tidak begitu baik karena hanya dapat memberikan pandangan kabur terhadap objek, yang berarti bahwa mencoba membedakan antara batu dan tulang bisa jadi rumit dan membuang waktu.

Saat ini para peneliti masih terus mengembangkan robot tersebut agar perangkat itu dapat secara luas digunakan di lapangan.

“Saat kami menjadi lebih baik dalam sentuhan buatan, kami ingin dapat menggunakannya dalam situasi ketika Anda dikelilingi oleh semua jenis informasi (benda) yang mengganggu. Kami ingin dapat membedakan antara hal-hal yang penting dan yang tidak, ” kata salah satu peneliti Edward Adelson, dikutip Berita Baru, Jumat (28/5/21).