Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

freeport
Foto: Suarapapua

Pemerintah Bidik Divestasi 10% Saham Tambahan Freeport Tanpa Modal



Berita Baru, Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menegaskan bahwa pemerintah tengah mengupayakan realisasi kepemilikan saham PT Freeport Indonesia (PTFI) hingga mencapai 61 persen tanpa perlu investasi modal tambahan.

“Nantinya pemerintah enggak keluar duit lagi. Mudah-mudahan di Juni [selesai],” katanya usai buka puasa bersama dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka Jakarta pada Kamis (28/3/2024).

Arifin menjelaskan bahwa pemerintah sedang berusaha merevisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 96 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara hingga batas waktu yang ditetapkan oleh Presiden Jokowi pada Juni 2024.

“Jadi iya kan [revisi ini] lagi disinkronkan. Mudah-mudahan cepat. Ya harus Juni selesai,” pungkasnya.

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia juga menyatakan bahwa pemerintah masih merumuskan revisi PP Nomor 96 Tahun 2021, dengan penambahan kepemilikan saham sebesar 10 persen tanpa modal tambahan.

“Ini lagi dibahas PP-nya, sedikit lagi. Akan ada penambangan saham 10%,” tandas Bahlil.

Saat ini, saham PT Freeport Indonesia dimiliki oleh Pemerintah Indonesia sebesar 51,2 persen, yang terdiri atas 26,24 persen saham milik PT Mineral Industri Indonesia (MIND ID) dan 25 persen dimiliki PT Indonesia Papua Metal dan Mineral.