Peluncuran Roket Luar Angkasa Starship SpaceX Ditunda Hingga Maret

Berita Baru, Inovasi – SpaceX sepertinya harus menunggu setidaknya dua bulan lagi untuk bisa meluncurkan roket Starship-nya dari Boca Chica, Texas.

Hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh  pihak Administrasi Penerbangan Federal AS (FAA) pada Selasa (28/12/21), yang mengumumkan target tanggal baru untuk mengeluarkan tinjauan lingkungan yang diundur hingga 28 Februari.

Dilansir dari AutoEvolution, Starship adalah sistem transportasi luar angkasa yang dirancang untuk membawa orang dan kargo ke orbit rendah Bumi, Bulan, dan akhirnya Mars. Sistem ini terdiri dari booster Super Heavy dan pesawat ruang angkasa, yang juga disebut Starship.

Sebelumnya, dimulainya persiapan untuk uji terbang orbital pertama dari prototipe Starship SN20 menandakan bahwa roket itu semakin dekat untuk diluncurkan. Pesawat ruang angkasa itu dikawinkan dengan booster di Starbase, fasilitas perusahaan yang terletak di dekat sebuah daerah bernama Boca Chica, Texas Selatan.

Kendaraan luar angkasa tersebut kini sekarang sedang menunggu penilaian FAA dari lokasi peluncuran.

SpaceX awalnya berencana untuk melakukan uji terbang orbital pertama dari sistem Starship dari Starbase sesegera mungkin. Namun, hal itu tidak akan mungkin sampai penilaian FAA selesai.

FAA telah memulai penilaian lingkungan dari kegiatan peluncuran orbital SpaceX, yang dimaksudkan untuk menentukan apakah booster Super Heavy dapat diluncurkan dari Texas tanpa mempengaruhi lingkungan sekitarnya karena kekuatannya yang besar.

Pada 17 September lalu, agensi merilis draf tinjauan, mengundang publik untuk mengomentarinya hingga 1 November. Awalnya, agensi berencana merilis tinjauan akhir pada 31 Desember, yang memungkinkan SpaceX untuk melanjutkan peluncurannya pada awal 2022. Namun, FAA mengumumkan bahwa dibutuhkan waktu setidaknya dua bulan lagi untuk menyelesaikan penilaian.

“Namun, karena tingginya volume komentar yang disampaikan pada Draf PEA, diskusi dan upaya konsultasi dengan pihak konsultan, FAA mengumumkan pembaruan jadwal. FAA sekarang berencana untuk merilis Final PEA pada 28 Februari 2022,” kata agensi tersebut sebuah pernyataan, dikutip Berita Baru, Rabu (29/12/21).