Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Pelatihan Infografis Berbasis Nilai Pancasila Bagi Pemuda

Pelatihan Infografis Berbasis Nilai Pancasila Bagi Pemuda



Berita Baru, Malang– Pengamalan Pancasila di era digital penting untuk dipromosikan ke generasi milenial. Milenial sebagai pengguna aktif media sosial juga perlu ikut serta mengampanyekan nila-nilai pancasila.

Salah satu caranya dengan Pelatihan Infografis bagi Pemuda Berbasis Nilai Pancasila. Sebagaimana yang dilakukan tim dosen dari Universitas Negeri Malang hari Rabu tanggal 11 Agustus 2021 yang telah melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa Madiredo, dengan sasaran para pemuda yang tergabug dalam komunitas jong agrarian dan IPNU-IPPNU ranting delik.

Adapun tema yang diangkat dalam kegiatan ini adalah “Pendampingan optimalisasi potensi pemuda desa melalui pelatihan pembuatan infografis berbasis nilai-nilai Pancasila untuk meningkatkan rasa nasionalisme”.

“Kenapa pemuda yang menjadi sasaran utama, hal ini tidak lepas dari bagaimana peran pemuda di masa depan, selain itu dengan kemajuan sarana teknologi dan informasi juga tidak bisa dilepaskan dari kehidupan para pemuda hari ini yang disebut sebagai generasi Z atau generasi milenial.

Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi tridarma perguruan tinggi di mana dosen tidak hanya mengajar di kelas saja tetapi juga punya kewajiban penelitian dan melaksanakan pengabdian kepada masyarakat.” Terang Abd. Mu’id Aris shofa selaku ketua tim pengabdian kepada masyarakat.

Dalam kegiatan ini tim pengabdian juga melibatkan dua narasumber yang memang pakar dalam bidangnya khususnya dalam isu Pancasila dan Infografis. Adapun narasumber yang terlibat yaitu Al Muiz Liddinillah selaku Direktur Oase Institute dan konten kreator. Ia menjelaskan tentang infografis dan manajemen media sosial.

“Hal itu tidak terlepas dari fenomena rendahnya budaya literasi para pemuda. Sehingga informasi yang disampaikan secara panjang lebar dalam bentuk tulisan akan cenderung membosankan sehingga perlu adanya inovasi dan kreatifitas maka muncullah infografis. “Infografis yaitu ringkasan informasi atau fakta yang dikemas berupa gambar atau grafik,” pungkasnya.

Adapun pemateri kedua Ahmad Amru Asy Syafiq dari Lingkar Studi Kebangsaan Indonesia (LSKI) di mana dalam paparan materinya menjelaskan tentang pentingnya Pancasila, tidak hanya dari aspek hafalan saja tetapi juga dalam bentuk perbuatan.

Amru juga menjelaskan kondisi bahwa sosial media perlu diramaikan karena kita perlu mengimbangi gerakan-gerakan dari kelompok yang berupaya untuk mengeliminir eksistensi dari Pancasila. Hal ini lah yang kemudian harus dijadikan sebagai refleksi bagi pemuda khususnya yang ada di Desa Madiredo untuk bahu membahu dan bersama-sama membumikan pancasila.

“Dengan adanya kegiatan pengabdian ini semoga menjadi salah satu gerakan yang mampu berkontribusi bagi bangsa dan negara khususnya untuk meningkatkan rasa nasionalisme para pemuda di Indonesia dan memiliki rasa bangga terhadap Pancasila. Pungkas Shofa dalam sambutan penutupnya dihadapan para peserta.