Targetkan 60% Suara di Pilkada Gresik 2020, PDI-P Ancam Sanksi PAW bagi Anggota Fraksi yang Mbalelo Tak Menangkan Paslon Niat
Berita Baru, Gresik – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kabupaten Gresik menggelar Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) di Hotel Pesona Gresik. Rakercabsus kali ini untuk menindak lanjuti surat rekomendasi DPP PDI-P terkait calon Bupati dan Wakil Bupati pada Pilkada Gresik 2020.
Dalam Rakercabsus tersebut, sejumlah petinggi DPC PDIP Gresik dan DPD PDIP Jatim turut hadir. Di antaranya, Ketua PDIP Gresik Mujid Riduan, Sekretaris Noto Utomo, Bendahara Siti Muafiyah, Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPD PDIP Jatim Deni Wicaksono, Anggota Fraksi PDIP DPRD Gresik, dan ratusan kader.
“PDI-P Gresik targetkan 50 sampai 60 % suara pemenangan dari enam partai pengusung,” kata Wakil Ketua Bapilu PDI-P Jatim, Deni Wicaksono.
Dikatakan Deni, Intruksi DPC tegas lurus akan mengawal rekomendasi dari DPP. Seluruh kader PDI-P baik kader, maupun stuktural wajib mendukung penuh calon yang direkomendasikan calon yang diturunkan DPP-PDI-P.
“Yaitu Gus Yani dan Ning Min, Gresik sudah ada bersatu KWK. Dan itu sudah di seluruh Indonesia. Di PDI-P saya sudah menerima 14 dari 19 Pilkada di Jatim yang keluar rekom. Rekomnya semua sama, fisiknya hanya beda nama calon dan asal daerahnya. Insyallah tanda tangan dari ketua Umum Megawati Soekarnoputri akan menurunkan surat resmi ke KPU awal bulan September,” terang Deni didampingi Mujid Ridwan usai Rakercabsus.
Deni melanjutkan, untuk penyetoran nama calon PDI-P sudah melakukan konsolidasi dan sepakat akan menyetorkan pada tahapan awal KPU.
“Konsolidasi, sepakat akan menyetorkan surat pada tanggal 4 September, awal penyetoran rekom calon di KPU yang berakhir tanggal 6. Jadi saat penyetoran calon per tanggal 4 sampai 6, Pdi mengawali, kita ambil hari pertama,” ujarnya.
Diungkapkan, pihaknya mempunyai target menang dengan enam kekuatan partai pengusung Gus Yani- Nung Min.
“Target kami menang, enam kekuatan partai. Dengan melihat hasil survei yang kami lakukan, dan potensi arah perubahan di Kabupaten Gresik. Antusiasme masyarakat perubahan Gresik akan diambil Gus Yani Ning Min,” terang Deni.
Masih menurut Deni, target dari partai sudah luar biasa dan jika nantinya head to head maka spekulasi 50% sampai 60 % dukungan masyarakat dari enam partai pengusung.
Untuk mempertegas target itu, maka sanksi bagi anggota fraksi yang mbalelo berupa Pergantian Antar Waktu (PAW), bagi pengurus dipecat, dan kader harus mundur.
“Ini konsekuensi. Makanya semua harus tegak lurus menangkan Niat,” terangnya.
Lebih jauh, ia mengungkapkan bahwa rekom yang telah diserahkan kepada Niat belum diteken oleh Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarno Putri.
“Jadi, semua rekom DPP masih ditandatangani Wakil Ketua dan Sekretaris Jenderal. Pada akhir Agustus, rekom DPP yang diteken Ketum (B.1.KWK) akan diturunkan untuk mendaftar di KPU,” tegasnya.
Deni menuturkan, pasangan Niat akan mendaftar ke KPU pada hari pertama, yakni 4 September 2020.
“Ini juga berlaku paslon lain di Jawa Timur yang diusung PDIP,” katanya.
Disinggung soal survei dan target kemenangan pasangan Niat di Pilbup Gresik 2020, Deni menyatakan bahwa survei dan lembaga survei menjadi rahasia partai.
Namun, PDIP memiliki target pasangan Niat memenangi Pilbup Gresik. Di antara alasan logis, selain 6 partai politik pengusung, tren masyarakat Gresik yang menghendaki perubahan dan menghendaki Niat yang memimpin sangat luar biasa.
“Untuk target sendiri, Niat menang dengan angka 60 persen kemenangan,” pungkasnya.