Optimalkan CSR, DPRD Jatim Dorong Industri di Gresik Bantu UMKM Lokal
Berita Baru, Gresik – Anggota DPRD Jawa Timur, Ahmad Iwan Zunaih mendorong optimalisasi program CSR (Rorporate Social Responsibility) atau tanggungjawab sosial perusahaan agar membantu berkembangnya sektor ekonomi Usaha Kecil Menengah (UMKM) khususnya bagi warga lokal Gresik.
Menurutnya, banyaknya industri yang beroperasi di Kabupaten Gresik saat ini sangat bisa membantu pemerintah dalam hal pembangunan daerah baik infrastruktur maupun Sumber Daya Manusia (SDM). Artinya membantu agar tidak hanya bergantung pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) saja.
“Memang itu (Optimalisasi CSR, red) sebuah kewajiban bagi perusahaan-perusahaan besar harus peduli terhadap UMKM, sebab jika semua ditumpukan kepada pemerintah maka pasti ada kendala yang ditemukan, karena pemerintah memiliki keterbatasan anggaran, maka dibutuhkan adanya sinergi pemerintah dan perusahaan agar bagaimana program CSR bisa untuk membantu masyarakat salah satunya para pelaku UMKM khususnya warga lokal Gresik,” ungkap pria yang akrab disapa Gus Iwan.
Perusahaan dan Pemerintah, kata Gus Iwan, harus memiliki persamaan visi-misi dalam mensejahterakan masyarakat sekitar. Untuk itu, harus ada sebuah hubungan perusahaan dengan masyarakat, dimana pemerintah menjadi penengahnya.
“Sering saya sampaikan harus ada Link atau hubungan perusahaan dengan masyarakat, dimana yang menjembatani keduanya adalah pemerintah agar bisa duduk bersama membuat konsep atau inovasi bagaimana program CSR perusahaan benar-benar bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat lokal,” terangnya.
Politisi partai Nasdem asal Lamongan ini juga mendorong pemerintah agar menyiapkan segala sesuatunya, mulai penataan kelompok UMKM hingga pemutakhiran data pelaku UMKM yang ada di dinas terkait. Agar sasaran bantuan program CSR untuk pelaku UMKM bisa benar-benar tepat sasaran.
“Yang tak kalah penting, pemerintah harus mendorong para pelaku UMKM agar membentuk kelompok-kelompok agar saat perusahaan menyalurkan program CSR sudah ada objek yang jelas dan benar-benar tepat sasaran,” imbaunya.
Ia pun berharap agar pemerintah mempermudah akses pendaftaran legalitas usaha. Sebab selama ini persoalan tersebut masih menjadi hambatan bagi para pelaku UMKM. Ditegaskannya, jika seluruhnya telah dilaksanakan dengan baik, maka percepatan pemulihan ekonomi melalui sektor UMKM akan terwujud.