Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Daftar Pihak-Pihak yang Menolak Timnas Israel: Dari FPI, MUI, Hingga Ganjar Pranowo
Ganjar Pranowo (Foto: Istimewa)

Nama Cawapres Ganjar Pranowo Telah Mengerucut Satu Nama



Berita Baru, Jakarta – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mencapai tahap akhir dalam menentukan calon pendamping untuk Ganjar Pranowo, dalam pemilihan presiden tahun 2024.

Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat PDIP, Hasto Kristiyanto, memastikan bahwa keputusan akhir akan diumumkan oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Hasto Kristiyanto menjelaskan bahwa berbagai aspirasi dan nama calon pendamping telah diserap dan diperhitungkan.

“Ya, nama-nama sudah siap diputuskan. Keputusan menunggu momentum yang tepat, mohon bersabar. Apakah nama-nama yang selama ini sudah sering disebutkan atau akan muncul nama baru sebagai suatu upaya untuk membangun konsolidasi politik mengingat tantangan bangsa tidak mudah,” ujarnya dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pemenangan Pemilu 2024.

Hasto juga menggarisbawahi pentingnya memilih calon pendamping yang dapat berkontribusi pada kepemimpinan dan memahami problematika dasar bangsa.

“Yang pasti, Cawapres Pak Ganjar harus sesuai dengan pribadi Pak Ganjar, dilihat komitmennya serta dilihat kebutuhan problematik dasar bagi bangsa Indonesia,” tuturnya.

Menurut Hasto, PDIP bersama partai koalisi tengah menyiapkan elemen kejutan saat mengumumkan calon wakil presiden yang akan mendampingi Ganjar Pranowo. Ciri-ciri yang mereka cari pada calon tersebut adalah memiliki kepemimpinan yang kuat, moralitas kepemimpinan yang tinggi, rekam jejak yang baik, serta pemimpin yang dekat dengan rakyat dan berprestasi.

Nama-nama potensial telah menjadi bahan perbincangan sejak Maret 2023, dan berbagai faktor telah diperhitungkan dalam memilih calon pendamping. Hasto menjelaskan, “Karena Bu Mega sudah mendapat masukan dari Presiden, dan menerima masukan dari para Ketua Umum partai, sehingga dari situ sudah dikerucutkan. Tinggal nanti diumumkan.”

Keputusan akhir ini akan memiliki dampak signifikan pada arah kampanye PDIP dan Ganjar Pranowo menuju pemilihan presiden tahun 2024.