Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Pelabuhan Patimban
Tangkapan layar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam Dialog Publik: Pelabuhan Patimban dan Pengembangan Ekonomi Daerah, Senin (16/11).

Menhub: Pelabuhan Patimban akan Rampung pada 2027



Berita Baru, Jakarta – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan Pelabuhan Patimban, Subang akan secara menyeluruh rampung pada 2027 mendatang.

Budi mengharapkan nantinya setiap industri-industri yang berkembang khususnya di Jawa Barat dan Jawa Tengah dapat menggunakan Pelabuhan Patimban untuk melakukan kegiatan ekspor dan impor.

“Pada saat itu kita harapkan industri-industri yang berkembang di Jawa Barat khususnya dan juga Jawa Tengah menggunakan Patimban sebagai pelabuhan utama untuk melakukan ekspor impor dan juga distribusi ke seluruh Indonesia,” kata Budi dalam Dialog Publik: Pelabuhan Patimban dan Pengembangan Ekonomi Daerah, Senin (16/11).

Budi menyebut bahwa industri otomotif adalah salah satu produk yang ada di daerah Karawang dan sekitarnya. Menurutnya dengan adanya Pelabuhan Patimban, kemudahan-kemudahan bagi industri otomotif bisa dilakukan baik ekspor maupun impor. 

“Dan satu lagi Patimban, Kertajati, dan Cirebon adalah tiga titik yang potensial yang bisa menjadi prospek yang cerah dimana logistik internasional bisa didistribusikan dari Kertajati, Patimban, dan Cirebon akan menjadi satu tujuan destinasi wisata yang baik,” ujar Budi. 

Meski demikian, Budi mengungkapkan pada Desember 2020 ini, Pelabuhan Patimban mulai bisa dioperasikan. “Desember bisa kita gunakan yaitu peti kemas sebanyak 35 hektar atau untuk kapasitas 250 ribu TEUs per tahun dan untuk kendaraan seluas 24 hektar dengan kapasitas mobil sebanyak 218 ribu CBU,” ujarnya.

Hal ini tentu, kata Budi, harapannya adalah di bulan Desember kita akan gunakan pertama kali untuk car terminal yang bisa dimanfaatkan untuk melakukan ekspor-impor mobil dan juga distribusi mobil ke seluruh Indonesia.  

Pembangunan Pelabuhan Patimban terbagi atas tiga fase. Fase kedua pembangunan dimulai pada 2021. Dengan pembangunan pada fase kedua ini kapasitas pembangunan kontainer ditargetkan mencapai 3,75 juta TEUs pada 2023

“Tahun 2021 kita akan membangun peti kemas sebanyak 66 hektar sebanyak 3,75 juta TEUs dan terminal kendaraan sebanyak 600 ribu CBU,” tandas Budi.  

Sedangkan pada fase berikutnya yakni fase ketiga, kapasitas peti kemas dapat mencapai 7,5 juta TEUs. Penyelesaian pembangunan Pelabuhan Patimban akan rampung pada 2027.