Mengubah Pandangan dan Meraih Peluang: Perjalanan Inspiratif Mahasiswa Yogyakarta dalam Melanjutkan Pendidikan Magister di China
Berita Baru, Jakarta – International Business telah menjadi salah satu program studi pendidikan tinggi yang sangat diminati oleh banyak mahasiswa di seluruh dunia. Hal tersebut tidak mengherankan mengingat semakin meningkatnya globalisasi dan perdagangan internasional.
Program studi ini memberikan pemahaman mendalam tentang bagaimana bisnis beroperasi dalam skala internasional dan bagaimana faktor-faktor seperti budaya, hukum, dan ekonomi berinteraksi dalam konteks global. Inilah yang melatarbelakangi Nur Aftita Sari, seorang mahasiswi asal Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta yang berhasil untuk meneruskan pendidikan Magisternya di Nantong University, China.
Aftita juga menjelaskan alasan lain yang mendorongnya untuk melanjutkan studi ke China. Salah satu faktor yang sangat mempengaruhi keputusannya, yakni peluang besar untuk memperoleh beasiswa penuh. Kesempatan ini menjadi dorongan utama dalam mewujudkan impian pendidikan tinggi di luar negeri. Selain itu, minat Aftita dalam mempelajari bahasa asing dan mendapatkan pengalaman study abroad juga turut memainkan peran penting dalam keputusannya. Ini merupakan langkah besar dalam mengembangkan kemampuan berbahasa dan memahami berbagai aspek budaya yang berbeda. “…karena peluang mendapatkan beasiswa lebih besar dan saya tertarik mempelajari bahasa asing, serta Ingin mendapatkan pengalaman study abroad”, ungkapnya.
Adapun, terdapat hal yang menarik tentang bagaimana pandangan Aftita telah mengalami perubahan secara signifikan seiring dengan kesadaran akan peluang yang ada. “Dulu saya tidak pernah berpikir untuk bisa kuliah S2 di Luar Negeri dengan beasiswa penuh, tapi setelah mengenal Yoedu kata nothing impossible itu benar adanya. Tidak harus fluent dan kaya (secara materi) untuk bisa kuliah di Luar Negeri selagi punya niat dan tekad yang kuat pasti bisa…”
Diketahui sebelumnya, Yoedu Study Network merupakan sebuah entitas konsultan pendidikan yang mengkhususkan dirinya untuk mengurus berbagai pendaftaran jenjang pendidikan di negara China. Mulai dari jenjang diploma hingga gelar sarjana, bahkan program-program non-gelar. Lebih lanjut, Aftita menjelaskan dalam perjalanan pendidikannya, Tim Yoedu telah memberikan bantuan yang cukup komprehensif, “Tim Yoedu sangat membantu saya mulai dari memberikan rekomendasi kampus, persiapan dokumen, pendampingan dari berangkat sampai tiba di kampus semuanya dibantu dengan sangat baik”. Dengan bantuan yang diberikan oleh Tim Yoedu, Aftita merasa sangat didukung dan siap untuk menghadapi tantangan serta peluang yang ada dalam pendidikan tinggi di China.
Dikutip dari laman resmi Yoedu Study Network, lembaga konsultan pendidikan tersebut telah menangani lebih dari 200 siswa yang memiliki keinginan untuk melanjutkan pendidikan ke negara China sejak tahun 2020. Selain itu, Yoedu juga telah dipercaya oleh 40 lebih universitas unggulan di negara China untuk menjadi perwakilannya di Indonesia dalam mengurusi urusan penerimaan mahasiswa baru di Indonesia.