Mengisi Kebosanan, PCNU Jakpus Gelar Dakwah Online

Berita Baru, Jakarta – Pemerintah telah menghimbau untuk tidak beraktifitas diluar rumah untuk menekan penyebaran Covid-19. Untuk mengisi rasa kebosanan akibat tidak beraktifitas di luar Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Jakarta Pusat (PCNU Jakpus) menyajikan dakwah online untuk menemani rasa bosan dan tetap mendapat ilmu.

Ketua PCNU Jakpus, Gus Syaifuddin, menjelaskan pengajian atau dakwah yang disajikan secara online melalui media sosial menjadi perhatian para netizen.

“Sumber informasi dalam genggaman, menuntut PCNU harus hadir dalam menyajikan dakwah yang sejuk, ramah, dan mengena di hati masyarakat. Ditambah fasilitas tayangan langsung bisa melalui Youtube, Facebook, Instagram, dan Twitter,”kata Gus Syaifuddin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (18/4).

Gus Syaifuddin menyatakan media online harus diisi dengan kajian dan pengajian, agar aura negatif tidak semakin diminati.

“Inilah tugas ulama dan santri untuk selalu aktif menyajikan konten-konten positif dan keilmuan sebagai bekal generasi mendatang,” paparnya.

Sementara, Pimpinan Redaksi Dakwah Online, Farhan Maksudi mengatakan kegiatan ini sengaja dibuat sebagai wadah dakwah para kiyai dan ustadz di lingkungan PCNU Jakarta Pusat untuk dikonsumsi masyarakat umum.

“Fenomena dakwah online sangat diminati oleh anak-anak muda, hal ini tidak bisa lepas dari mudahnya akses teknologi informasi. Ketertarikan generasi milenial ini, bisa menjadi ladang dakwah bagi media yang memproduksi konten keagamaan,”kata Farhan.

Farhan menambahkan di zaman milenial seperti ini harus ditunjukan rasa semangat yang tinggi anak-anak muda untuk belajar agama. pasalnya, jika tidak diarahkan bisa jadi berani meyalahkan amaliah yang sudah diajarkan para guru di madrasahnya.

“Melalui media dakwah online ini, selain mencegah kebosanan, juga mengikis fenomena anak muda belajar agama dan memahaminya secara instan,”tutup Farhan.