Mengenal Dronut X1, Drone Bi-Rotor Pertama di Dunia
Berita Baru, Inovasi – Dronut X1 pabrikan Cleo Robotics ini bukanlah drone biasa. Pasalnya, drone ini tidak menggunakan teknologi terbang seperti pada drone lainnya. Perusahaan menyebutnya sebagai pesawat tak berawak bi-rotor pertama di dunia, yang mampu terbang di tempat yang belum pernah diterbangkan oleh pesawat lain sebelumnya.
Drone didesain ringkas yang pas di telapak tangan. Drone yang tampak aneh ini dirancang untuk digunakan di dalam ruangan dan tidak memiliki baling-baling terbuka yang biasa terlihat di drone pada umumnya. Desain kipas saluran ini memungkinkan pengguna menerbangkan drone di dekat orang, sehingga aman untuk disentuh atau dioperasikan di sekitar peralatan sensitif.
Berat Dronut X1 hanya 15 oz (425 gram) dengan ukuran 6,5” x 4” (16,5 x 10 cm). Dronut X1 dilengkapi teknologi vektor dorong Cleo yang dipatenkan dan ditenagai oleh prosesor Qualcomm Snapdragon.
Dimensi Dronut X1 yang kecil dan dilengkapi sensor canggih membuatnya cocok untuk aplikasi di lingkungan yang menantang seperti ruang sempit, ruang dengan cahaya redup atau tanpa cahaya sama sekali.
Dronut X1 pun dilengkapi LiDAR 3D, kamera 4K, kamera rana global untuk penentuan posisi yang tepat, algoritme canggih, dan lampu depan LED, menjadikan UAV (kendaraan udara tak berawak) andal di area yang tidak memiliki GPS. Ini memiliki kemampuan otonom yang hebat dan dapat secara akurat mendeteksi dan menghindari rintangan.
Bahkan, drone ini dapat dikendalikan dari jarak jauh melalui ponsel Android. Sedangkan untuk baterainya, Dronut X1 dibekali baterai isi ulang yang menawarkan waktu terbang 12 menit. Dan untuk pengisian baterainya diperlukan 40 menit agar drone terisi penuh.
Dronut X1 UAV dirancang dan dibuat di AS. Cleo Robotics mengatakan ini adalah drone terbaik untuk aplikasi seperti inspeksi tak berawak di ruang berbahaya dan terbatas. Tentu semua fitur canggih drone ini tidak murah. Dronut X1 dibanderol seharga $9.800 (sekitar Rp139,8 juta). []