Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Mendes Halim Berharap di Akhir 2021 Dapat Mengentaskan Kemiskinan Ekstrem
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar menghadiri Rapat Koordinasi dengan Para Bupati dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) di Provinsi Maluku, Nusa Tenggara Timur, Papua dan Papua Barat membahas pengentasan kemiskinan ekstrIm secara virtual, Senin (30/8/2021) Foto By Nugrah S Humas PP Kemendes

Mendes Halim Berharap di Akhir 2021 Dapat Mengentaskan Kemiskinan Ekstrem



Berita Baru, Jakarta – Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar berharap pada akhir 2021 dan awal 2022 dapat diwujudkan nol kemiskinan ekstrem di wilayah proyek percontohan (pilot project).

“Keberhasilan di wilayah ‘pilot project’ nantinya akan dilanjutkan ke sebanyak 250 kabupaten berikutnya di tahun 2022 hingga 2024,” kata Mendes PDTT dalam keterangan tertulisnya, dikutip dari Antara, Selasa (31/8).

Menteri yang disapa Gus Halim itu menuturkan, setidaknya terdapat lima strategi Kemendes PDTT untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem di beberapa kabupaten yang dijadikan sebagai proyek percontohan.

“Ini sudah saya paparkan ke Pak Presiden dengan lima pendekatan atau lima strategi,” ujarnya.

Lima strategi itu, lanjutnya, adalah mengurangi pengeluaran, meningkatkan pendapatan, pembangunan kewilayahan, pendampingan desa, dan kelembagaan.

Ia mengaku, untuk mewujudkan nol persen kemiskinan ekstrem bukanlah hal mudah, tetapi juga tidak terlalu sulit jika dilakukan secara bersama-sama.

“Nah, ini tentu sangat menguntungkan bapak ibu semua para pimpinan di kabupaten yang menjadi pilot project karena inilah yang pertama kali, kita harus bisa mewujudkan,” terang Gus Halim.

Politis PKB itu juga menyebutkan, 35 wilayah yang menjadi proyek percontohan diantaranya, Provinisi Jawa Barat di Cianjur, Kuningan, Indramayu, Bandung dan Karawang. “Jawa Tengah di Banyumas, Banjarnegara, Pemalang, Kebumen dan Brebes,” imbuhnya.

“Lalu, di Jawa Timur di Probolinggo, Bangkalan, Sumenep, Bojonnegoro, dan Lamongan. Provinsi Maluku di Maluku Tenggara Barat, Maluku Tenggara, Maluku Tengah, Seram Bagian Timur, dan Maluku Barat Daya,” kata Mendes.

Sementar untuk wilayah Provinisi Nusa Tenggara Timur yaitu Sumba Timur, Timor Tengah Selatan, Rote Ndao, Sumba Tengah dan Manggarai Timur. Provinsi Papua di Membramio Tengah, Puncak Jaya, Lanny Jaya, Jayawijaya dan Deiyai.

“Sedang di Provinsi Papua Barat dilaksanakan di Teluk Wondama, Teluk Bintuni, Tambrauw, Maybrat dan Manokwari Selatan, demikian  Abdul Halim Iskandar,” tukasnya.