Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Mendagri Klaim Pilkada Serentak 2020 Berlangsung Lancar

Mendagri Klaim Pilkada Serentak 2020 Berlangsung Lancar



Berita Baru, Jakarta – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengklaim pelaksanaan Pilkada Serentak 2020, telah berlangsung dengan lancar.

“Kita melihat bahwa periode kampanye relatif sekali lagi berjalan lancar,” ujar Tito dalam keterangan tertulisnya, Selasa (19/1/).

Menurut Tito, keberhasilan tahapan kampanye pada Pilkada Serentak 2020 tidak lepas dari adanya Peraturan KPU (PKPU) tentang tata cara kampanye yang membatasi kampanye hingga 50 orang.

Selain itu, Kemendagri juga menggelar rapat yang cukup intens untuk melakukan monitoring dan evaluasi pada tahapan kampanye.

Menurutnya, Kemendagri  secara khusus membentuk tiga desk khusus pelaksanaan pilkada.

Desk pilkada, desk monitoring dari dirjen otonomi daerah, dan dirjen administrasi wilayah yang berkaitan dengan masalah Covid-19.

“Tiga desk inilah yang terus aktif melaksanakan monitoring agar aturan-aturan yang sudah dibuat oleh KPU serta aturan-aturan nasional yang lain berkaitan dengan terutama pandemi COVID-19 ini dapat ditegakkan,” ungkapnya.

Tito menuturkan pada masa tenang pelaksanaan juga berjalan dengan sangat baik. Pencopotan alat peraga kampanye dilakukan oleh pasangan calon bersama dengan satpol PP, TNI-Polri.

“Tidak terjadi kejadian yang sangat signifikan selama masa tenang,” ujarnya.

Tito menyebut dengan adanya peraturan KPU yang mengatur kedatangan calon pemilih ke bilik suara, maka potensi kerumunan bisa diatasi.

Menurutnya, adanya aturan tersebut membuat ritme kerja penyelenggara pemilu menjadi konstan.

“Yang datang sudah bisa diprediksi dan biliknya cukup, nah ini di masa pemungutan suara ini relatif baik,” katanya.

“Tingkat kepatuhan mulai dari kampanye sampai pemungutan suara kepatuhan pada protokol itu antara 89 sampai 96 persen, artinya 89 persen pemilih dan penyelenggara itu patuh pada protokol kesehatan,” tambahnya.

Sedangkan dari sisi tingkat partisipasi pemilih, Tito mengapresiasi capaian partisipasi pemilih yang secara umum mencapai 76,09 persen. Capaian tersebut mendekati target KPU yaitu 77,5 persen.

“Dan ini melampaui partisipasi pemilih voters turn out pilkada 2015, pilkada yang sekarang ini dipilkadakan daerahnya. Dengan angka ini saya kira salah satu keberhasilan bangsa kita,” ujarnya.