Mau Bertemu Xi Jinping, Putin Sesumbar Mustahil Mengisolasi Rusia
Berita Baru, Moskow – Pemimpin tertinggi Rusia, Vladimir Putin mengatakan bahwa upaya-upaya Barat dalam memberikan sanksi pada Rusia adalah tindakan sia-sia karena “mustahil” untuk mengisolasi Rusia.
“Tidak peduli seberapa besar seseorang ingin mengisolasi Rusia, tidak mungkin melakukan ini”, kata Putin menyindir upaya Barat yang memberikan sanksi-sanksi kepada Rusia dengan tujuan mengisolasi Rusia setelah menginvasi Ukraina.
Putin juga mencatat bahwa “peran … negara-negara di kawasan Asia-Pasifik telah meningkat secara signifikan”, dilansir dari Al Jazeera.
Hal itu dikatakan Putin saat berpidato di Forum Ekonomi Timur di kota pelabuhan Pasifik Rusia Vladivostok pada hari Rabu (7/9), sesaat sebelum diumumkan bahwa pemimpin Rusia itu akan bertemu dengan mitranya dari China, Xi Jinping, minggu depan di Uzbekistan.
Dia menambahkan bahwa kemitraan di kawasan Asia Pasifik “akan menciptakan peluang baru yang sangat besar bagi rakyat kita”.
Jika memang Putin dan Xi akan bertemu minggu depan, maka itu akan menjadi yang pertama kalinya kedua pemimpin ‘musuh’ Amerika Serikat itu bertemu secara langsung sejak perang Ukraina meletus pada 24 Februari 2022.
Beberapa hari sebelum perang Ukraina meletus, Putin dan Xi telah menandatangani perjanjian yang berjanji bahwa hubungan antar negara tidak akan memiliki batas.
Pada hari Selasa (6/9), Putin menghadiri latihan militer di timur negara itu yang juga melibatkan pasukan dari China.
Sebagai tanda hubungan yang semakin mesra antara Rusia dan China, Rusia juga mengumumkan pada hari Selasa (6/9) bahwa China akan beralih dari dolar AS ke mata uang nasional kedua negara – yuan dan rubel – untuk membayar pengiriman gas alam Rusia.
Mengomentari peralihan mata uang itu, Putin mengatakan pada hari Rabu (7/9) bahwa “kepercayaan telah hilang” dalam dolar AS, euro dan pound Inggris.
Putin juga mengatakan Rusia menjauhkan diri dari mata uang yang “tidak dapat diandalkan dan dikompromikan” tersebut.