Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Lakukan Kesalahan Besar Lagi, Masihkah Pep Guardiola Percaya dengan City?
Lakukan Kesalahan Besar Lagi, Masihkah Pep Guardiola Percaya dengan City?

Lakukan Kesalahan Besar Lagi, Masihkah Pep Guardiola Percaya dengan City?



Berita Baru, Sepakbola – Pep Guardiola kini kembali dalam posisi yang terombang-ambing. Sejauh ini, ia berhasil membawakan Manchester City beragam tropi, termasuk di Premier League musim ini, The Citizens berpeluang untuk raih juara karena jarak poin dengan Arsenal selaku pemilik posisi teratas klasemen semakin menipis.

Di saat yang sama, Manchester City didakwa oleh Premier League telah melakukan pelanggaran finansial selama sembilan tahun. Tentunya, Man City terancam sanksi berat seperti pengurangan poin, pencabutan gelar, hingga diblacklist dari liga.

Ternyata, hal semacam itu bukan pertama kali bagi City. Sebelumnya, pada tahun 2020 juga tersandung masalah keuangan klub. UEFA menjatuhkan hukuman larangan dua tahun dan denda 25 juta paun kepada The Sky Blues dengan tudingan melanggar Financial Fair Play (FFP).

Man City mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) atas sanksi UEFA. Sanksi larangan dibatalkan dan City hanya membayar denda 10 juta Pounds.

Usai City berhasil lakukan banding, Pep Guardiola pun mengeluarkan kata-kata yang menunjukkan komitmen dan kepercayaannya dengan Manchester Biru.

Di tengah-tengah dakwaan barunya yang dilontarkan Premier League, kata-kata itu kembali viral.

“Saya benar-benar percaya kepada klub,” tegas Pep Guardiola kala itu.

“Mengapa saya membela klub dan orang-orangnya? Itu karena saya bekerja dengan mereka. Ketika mereka dituduh melakukan sesuatu, saya bertanya kepada mereka, ‘beri tahu saya tentang itu’, mereka menjelaskan dan saya percaya mereka. Saya berkata kepada mereka ‘jika Anda berbohong kepada saya, lusa saya tidak di sini’. Saya akan keluar dan kamu tidak akan menjadi temanku lagi,” ucapnya.

Bersama City, Pep Guardiola sudah menjabat sebagai manajer Manchester City pada 2016 dan kontraknya diperpanjang sampai tahun 2025.

Dakwaan Premier League untuk City

Manchester City didakwa Premier League pada Selasa (6/2). Pihak Premier League mendakwa Manchester City terkait pelanggaran finansial yang dilakukan selama periode 2009/2010 hingga 2017/2018. Dasar hukum yang dipakai adalah aturan kompetisi pasal 82 no 1 yang membuat City dituduh lakukan setidaknya pelanggaran 100 kasus.

The Citizens dianggap melakukan manipulasi dalam hal laporan pendapatan klub, termasuk kerjasama sponsor. Tak cuma itu, City juga disebut mengakali nilai kontrak manajer dan para pemain selama periode itu.

Siap-siap hukuman seperti pengurangan poin, pencopotan gelar juara, sampai degradasi!