Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Masa Hukuman Arema FC atas Tragedi Kanjuruhan Sudah Habis
Masa Hukuman Arema FC atas Tragedi Kanjuruhan Sudah Habis

Masa Hukuman Arema FC atas Tragedi Kanjuruhan Sudah Habis



Berita Baru, Sepakbola – Arema FC resmi menyudahi masa hukumannya yang disebabkan oleh peristiwa kelam Tragedi Kanjuruhan.

Arema FC mendapatkan hukuman memainkan laga kandang dengan jarak 210 km dari Malang dan tanpa penonton dari Komite Disiplin PSSI untuk sisa BRI Liga 1 2022/2023. Hukuman itu diberikan usai Tragedi Kanjuruhan yang merenggut nyawa 135 orang dan banyak korban luka.

Sanksi itu membuat Arema harus menjadi tim musafir di Liga 1 2022/2023. Arema FC menjadikan Stadion PTIK sebagai home base mereka, setelah mendapat penolakan di beberapa tempat.

Arema mendaftarkan Stadion Gajayana sebagai salah satu home base mereka di BRI Liga 1 2023/2024. Namun, pada awal musim, Singo Edan tak bisa bermain di Stadion Gajayana karena masih dalam tahap renovasi agar memenuhi standar menggelar laga Liga 1.

Mulai musim ini, Arema FC sebenarnya sudah bisa bermain di Malang dengan dukungan Aremania. Namun, Arema FC harus bermain Stadion Kapten I Wayan Dipta karena Stadion Gajayana masih dalam tahap renovasi.

“Larangan tanpa penonton untuk Arema sudah habis. Hukumannya telah selesai. Saat ini, Arema belum bisa bermarkas di Malang,” ujar Direktur LIB, Ferry Paulus.

“Mereka masih menunggu renovasi Stadion Gajayana. Mungkin 3-4 bulan baru bisa digunakan. Kalau sudah diperbaiki, mereka akan kembali. Sekarang di Bali lebih dulu,” jelasnya.