Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Mahasiswa Difabel UIN Sunan Kalijaga Jatuh dari Lantai 4, Rektorat Diminta Perhatikan Security Building (istimewa)
Mahasiswa Difabel UIN Sunan Kalijaga Jatuh dari Lantai 4, Rektorat Diminta Perhatikan Security Building (istimewa)

Mahasiswa Difabel UIN Sunan Kalijaga Jatuh dari JPO, Rektorat Diminta Perhatikan Security Building



Berita Baru, Yogyakarta – Mahasiswa difabel UIN Sunan Kalijaga terjatuh dekat jembatan penyebrrangan orang (JPO) penghubung antara Fakultas Adab (kampus barat) dengan Fakultas Ushuluddin (kampus timur) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, pada Kamis (29/12) siang.

Lelaki berisial D itu diketahui merupakan mahasiswa Fakuktas Adab. Belum diketahui pasti penyebab D terjatuh.

D saat ini sudah mendapatkan perawatan medis di RS setempat.

Salah satu dosen (yang tidak mau disebutkan namanya) menyatakan bahwa ia sudah berulang kali meminta kepada Rektorat UIN Sunan Kalijaga agar memperhatikan security building. Namun pihak rektorat tidak memperhatikan itu.

“Saya udah ingatkan kepada para pimpinan terkait lantai 4 dimana insiden tersebut terjadi, gara tidak terjadi insiden yang tidak diinginkan. Pimpinan gak paham security building,” ujarnya kepada Beritabaru.co Jogja, pada Kamis (29/12).

Dosen Fakultas Adab tersebut berharap agar insiden ini tidak kembali terjadi dan khususnya kepada para pimpinan UIN Sunan Kalijaga dapat menemukan solusinya.

“Saya harap ini jadi pembelajaran bagi kita semua agar lebih fokus ke solusi atas insiden yang terjadi, ini juga merupakan kesalahan fatal bagi Pimpinan UIN Sunan Kalijaga” harapnya.

Diketahui, lantai jembatan penyambung antar fakultas itu memang licin, sehingga rawan terjadi kecelakaan.

Dari info yang beredar di kalangan mahasiswa, korban yang terjatuh dari lantai empat itu diketahui patah hati karena percintaan.

Dalam story-story WahtsAppnya, kerap memposting keinginan untuk bunuh diri.

Saat kejadian juga nampak 4 mahasiswi yang menjadi saksi atas insiden yang menimpa mahasiswa tersebut.

Sampai saat ini pihak Rektorat UIN Sunan Kalijaga masih enggan memberikan konfirmasi lebih lanjut atas kejadian tersebut.