Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Menteri Desa
Gus Menteri saat membuka KKN Mahasiswa Universitas Riau via daring, Kamis (16/07). Foto: Humas Mendes PDTT.

Lepas KKN Universitas Riau, Gus Menteri Ajak Mahasiswa Bangun Desa



Berita Baru, Jakarta – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mengajak mahasiswa untuk bersama-sama membangun desanya masing-masing.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Abdul Halim Iskandar atau yang akrab disapa Gus Menteri saat melepas 6.507 peserta Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Universitas Riau yang bertemakan “Kukerta Balek Kampung”, pada Kamis (16/07)

“Kuliah kerja nyata balek kampung ini adalah sebuah terobosan yang merupakan hikmah dari COVID-19, dan saya adalah salah satu yang sangat setuju dengan Kukerta Balek Kampung ini,” kata Doktor Honoris Causa dari UNY ini.

“Karena apa, ketika warga masyarakat ini kembali ke kampung setelah melakukan sebuah proses pendidikan, pembelajaran dan pelatihan di pendidikan tinggi. Maka sudah sewajarnya, sudah seyogyanya, sudah seharusnya mereka kembali ke kampung halamannya meskipun dimulai dari bentuk kukerta Balek Kampung,” kata Pria Kelahiran Jombang ini.

Gus Menteri mengatakan, pada hakikatnya siapapun kader-kader terbaik desa sangat diharapkan untuk kembali ke kampung halamannya masing-masing untuk melakukan upaya percepatan pembangunan di desa.

Ada dua hal penting, lanjut Gus Menteri, yang menjadi sasaran utama pembangunan di desa. Yang pertama adalah transformasi sumber daya manusia (SDM), yang kedua adalah transformasi ekonomi.

“ini tugas mulia utamanya bagi para mahasiswa yang sudah hampir menyelesaikan studi di perguruan tinggi, tugas-tugas mulia menunggu Anda semua di kampung masing-masing,” ujar mantran Ketua DPRD Jatim ini.

Lepas KKN Universitas Riau, Gus Menteri Ajak Mahasiswa Bangun Desa

Menurutnya Gus Menteri, jika dua hal tersebut mengalami percepatan di desa, maka proses menuju kesejahteraan desa akan semakin dekat untuk dicapai.

“Tentu ini butuh uluran tangan dan keikhlasan dari para mahasiswa nanti yang kebetulan Kukerta balek kampung. Tetapi jangan lupa setelah Kukerta balek kampung, warga masyarakat umum juga membutuhkan kembali kehadiran adik-adik semua untuk bersama-sama membangun desa,” ungkapnya. [Rifqi]