Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

La Nyalla Mattalitti Kembali Daftar Calon Ketua PSSI
La Nyalla Mattalitti Kembali Daftar Calon Ketua PSSI

La Nyalla Mattalitti Kembali Daftar Calon Ketua PSSI



Berita Baru, Sepakbola – La Nyalla Mattalitti kembali mendaftarkan diri sebagai calon Ketua Umum PSSI. Sebelumnya, ia pernah mendaftarkan diri pada 2019, namun kalah vote suara dengan Mocahammad Iriawan.

Sebelumnya, pria kelahiran 10 Mei 1959 itu terpilih sebagai Ketua Umum PSSI periode 2015-2019. Namun kemudian PSSI dibekukan Menpora Imam Nahrawi hingga berujung sanksi FIFA.

Kepemimpinan La Nyalla Mattalitti sebagai Ketua Umum PSSI terjadi pada Agustus 2016 lewat KLB. Nama La Nyalla kemudian sempat menjadi kandidat Ketua Umum PSSI pada Kongres 2019, tapi kemudian dimenangi oleh Mochamad Iriawan.

La Nyalla Mattalitti tiba di kantor PSSI yang berada di GBK Arena pada Jumat (13/1/2023) siang WIB. Dia menyerahkan formulir resmi pendaftaran calon Ketua Umum PSSI ke sekretariat PSSI.

“Sesuai dengan janji, saya hadir pada saat hari ini tanggal 13 Januari sesudah sholat Jumat. Saya mendaftarkan diri di kantor PSSI untuk mencalonkan sebagai ketua umum PSSI. Alhamdulillah sudah lengkap, kami sudah mendapatkan bukti, semuanya lengkap,” kata La Nyalla selepas menyerahkan berkas pencalonan.

“Saya masih ingat sekali perjuangan PSSI mulai dari 2012-2015, yang mulai dari PSSI asli, anggotanya palsu, kemudian saya membuat KPSI yang organisasinya palsu, tapi anggotanya asli,” La Nyalla mengenang masa-masanya dahulu.

“Setelah pertemuan beberapa kali, IPL tetep jalan, ISL tetap jalan, dan Alhamdulillah akhirnya terjadi kongres luar biasa penggabungan antara IPL dengan ISL, dan di situ akhirnya Pak Djohar Arifin sebagai ketua umum dan saya sebagai wakil ketua umum yang membidangi badan timnas.”

“Kemudian di tahun 2015 ada kongres luar biasa, dari 107 voters, saya mendapatkan 94 voters dan sisanya 13 voters untuk calon ketum yang ada 9 atau berapa saya lupa, dan pada saat setelah saya dilantik oleh FIFA, pada saat itu saya juga mendapatkan surat pembekuan dari Menpora, pada saat itu sodara Imam Nahrawi,” ujarnya.